BANDUNG. Beragam aktivitas dilakukan agar siswa tertartik dan menjadi hafal hadis. Adalah siswa SD Juara Bandung binaan Rumah Zakat (RZ) yang menghafalkan hadis melalui media wayang. Media wayang ini dilakukan untuk mempermudah para siswa dalam menghafalkan hadis-hadis yang diberikan.
Kegiatan tarkiz tahfidz Quran ini merupakan bagian dari Pesantren Ramadhan di sekolah yang kini memasuki hari ke-3. Kali ini, kegiatan itu dilaksanakan secara berbeda dari Pesantren Ramadhan biasanya agar para siswa lebih bersemangat mempelajari materi keislaman yang diberikan.
“Kami membuat Pesantren Ramadhan dengan semenarik mungkin agar anak-anak tetap bersemangat mengikutinya. Karena, jika Ramadhan biasanya anak-anak kurang bersemangat dan mengantuk saat pesantren Ramadhan dilaksanakan. Dengan adanya karya yang dibuat seperti wayang setelah penyampaian materi, kami berharap ada kenangan tersendiri pada ramadhan kali ini,” papar Nurliya, Guru SD Juara Bandung, Rabu (15/06).
Sebanyak 148 siswa mulai dari kelas I hingga kelas VI mengikuti kegiatan Pesantren Ramadhan. Kegiatan diawali dengan shalat Duha, setelah itu seluruh siswa duduk perkelompok mengahafal dan menyetor hafalan surat sesuai target kelas masing-masing. Kemudian dilanjutkan dengan menghafalkan hadis yang diberikan.
“Hadis untuk kelas I-III yaitu hadis tentang sedekah, kasih sayang, dan jangan marah. Sedangkan kelas IV-VI yakni hadis mengenai berkata baik, lima perkara sebelum lima perkara, dan kewajiban menuntut ilmu,” ujar Nurliya.
Seluruh hadis yang sudah dihafal lalu dituangkan ke dalam bentuk gambar seperti wayang. “Dengan cara ini, para siswa lebih mudah mengingat dengan hadist yang sudah dihafalkan. Harapannya mereka jadi lebih bersemangat dan yang paling penting bisa mengaplikasikan setiap hadist yang sudah dihafal dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Enok Rohayati, Bidang Kesiswaan SD Juara Bandung.
Sumber : http://article.wn.com/view/2016/06/15/Siswa_SD_Juara_Hafalkan_Hadis_Lewat_Wayang/ Various activities are conducted so that students become familiar and can memorize hadith. Students of SD Juara Bandung under Rumah Zakat (RZ) guidance memorized hadith through puppet media. Media puppet is done to make students easier to memorize hadith given.
Tarkiz tahfidz Quran activity is part of the Pesantren Ramadan at the school that currently entering the 3rd day. This time, the activity is carried out differently from the usual so that the students more excited that the students learn Islamic material given.
“We made Pesantren Ramadhan with attractive as possible so that the children remain enthusiastically follow. Because during Ramadan children are less excited and sleepy during Pesantren Ramadhan so with the works made as a puppet after delivery of material, we hope there are special memories this Ramadan” said Nurliya, Teacher of SD Juara Bandung, Wednesday (06/15).
A total of 148 students ranging from first grade to sixth grade participated in Pesantren Ramadan. The event began with the Duha prayer, after that all students sit per group to memorize and recite the rote according to their target per class. Then proceed with memorizing hadith given.
“Hadith for 1st-3rd grade is hadith of charity, compassion, and do not be angry. While the 4th-6th grade is hadith of speak nicely, five cases before the five cases, and the obligation to study, “said Nurliya.
The whole hadith that has been memorized and then poured into the form of images like puppets” In this way, the students more easily remember the hadith that has been memorized. Hopefully they become more excited and most importantly can apply any hadiths memorized in everyday life, “said Enok Rohayati, Student Affairs of SD Juara Bandung.
Source: http://article.wn.com/view/2016/06/1 /Siswa_SD_Juara_Hafalkan_Hadis_Lewat_Wayang/
