CILEGON. Jum’at (8/01), SD Juara Cilegon mengajak Siswa-Siswi untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Kegiatan memperingati Maulid Nabi Muhammad ini diisi dengan kegiatan nonton film bersama dan membuat hiasan “Panjang Mulud”.
Kalau di Cilegon maksud dari kata Panjang Mulud adalah semacam hiasan atau karya yang dibuat untuk iring-iringa. Awalnya kami mengajak siswa untuk menyaksikan dan menyimak sebuah film kartun yang menceritakan tentang kelahiran Nabi Muhammad. Di dalam film tersebut Siswa dapat mengetahui dari mulai Nabi Muhammad dilahirkan, sampai Nabi Muhammad menjadi dewasa hingga diangkat menjadi Rasul Allah SWT.
Anak-anak terlihat sangat senang dan berantusias ingin mengetahui sejarah Nabi. Setelah menyaksikan film tersebut, guru memberikan beberapa pertanyaan untuk menanyakan isi dari film tersebut. Siswa yang bisa menjawab pertanyaan tersebut, akan mendapatkan hadiah dari guru. Setelah itu, guru mulai mengkondisikan siswa untuk belajar membuat hiasan panjang yang sederhana.
Namun pada hari sebelumnya, guru meminta siswa untuk membawa bambu yang sudah dipotong dari rumah masing-masing menyerupai seperti stik untuk memancing. Guru menyiapkan peralatan yang lainnya seperti kertas mas, gunting, lem, karton, dan lain-lainnya. Guru memberikan contoh terlebih dahulu mengenai cara membuatnya.
Setelah itu siswa di bagi menjadi beberapa kelompok. Maksud dari pembagian kelompok ini adalah agar siswa dapat saling membantu temannya yang mengalami kesulitan. Tahap awal adalah siswa harus mebuat pola seperti sarang burung terlebih dahulu yang terbuat dari karton. Kemudian setelah itu direkatkan dengan hekter.
Setelah pola sudah jadi, kini siswa menghiasnya dengan kertas mas agar terlihat lebih bagus lagi. Setelah itu mengikatkan tali pada bambu dan sangkar buatan yang telah dibuat oleh anak, dan yang terakhir adalah mengisi sangkarnya dengan buah seperti jeruk atau salak, atau bisa juga dengan telur rebus.
“Anak-anak terlihat sangat senang bisa membuat panjang mulud sendiri. Nanti anak-anak bisa mempraktekannya sendiri di Rumah.” Ungkap Siti Nurasiah wali kelas 1 SD Juara Cilegon.***
Newsroom/Susanto
CilegonCILEGON. Jum’at (8/01), SD Juara Cilegon mengajak Siswa-Siswi untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Kegiatan memperingati Maulid Nabi Muhammad ini diisi dengan kegiatan nonton film bersama dan membuat hiasan “Panjang Mulud”.
Kalau di Cilegon maksud dari kata Panjang Mulud adalah semacam hiasan atau karya yang dibuat untuk iring-iringa. Awalnya kami mengajak siswa untuk menyaksikan dan menyimak sebuah film kartun yang menceritakan tentang kelahiran Nabi Muhammad. Di dalam film tersebut Siswa dapat mengetahui dari mulai Nabi Muhammad dilahirkan, sampai Nabi Muhammad menjadi dewasa hingga diangkat menjadi Rasul Allah SWT.
Anak-anak terlihat sangat senang dan berantusias ingin mengetahui sejarah Nabi. Setelah menyaksikan film tersebut, guru memberikan beberapa pertanyaan untuk menanyakan isi dari film tersebut. Siswa yang bisa menjawab pertanyaan tersebut, akan mendapatkan hadiah dari guru. Setelah itu, guru mulai mengkondisikan siswa untuk belajar membuat hiasan panjang yang sederhana.
Namun pada hari sebelumnya, guru meminta siswa untuk membawa bambu yang sudah dipotong dari rumah masing-masing menyerupai seperti stik untuk memancing. Guru menyiapkan peralatan yang lainnya seperti kertas mas, gunting, lem, karton, dan lain-lainnya. Guru memberikan contoh terlebih dahulu mengenai cara membuatnya.
Setelah itu siswa di bagi menjadi beberapa kelompok. Maksud dari pembagian kelompok ini adalah agar siswa dapat saling membantu temannya yang mengalami kesulitan. Tahap awal adalah siswa harus mebuat pola seperti sarang burung terlebih dahulu yang terbuat dari karton. Kemudian setelah itu direkatkan dengan hekter.
Setelah pola sudah jadi, kini siswa menghiasnya dengan kertas mas agar terlihat lebih bagus lagi. Setelah itu mengikatkan tali pada bambu dan sangkar buatan yang telah dibuat oleh anak, dan yang terakhir adalah mengisi sangkarnya dengan buah seperti jeruk atau salak, atau bisa juga dengan telur rebus.
“Anak-anak terlihat sangat senang bisa membuat panjang mulud sendiri. Nanti anak-anak bisa mempraktekannya sendiri di Rumah.” Ungkap Siti Nurasiah wali kelas 1 SD Juara Cilegon.***
Newsroom/Susanto
CilegonCILEGON. Jum’at (8/01), SD Juara Cilegon mengajak Siswa-Siswi untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Kegiatan memperingati Maulid Nabi Muhammad ini diisi dengan kegiatan nonton film bersama dan membuat hiasan “Panjang Mulud”.
Kalau di Cilegon maksud dari kata Panjang Mulud adalah semacam hiasan atau karya yang dibuat untuk iring-iringa. Awalnya kami mengajak siswa untuk menyaksikan dan menyimak sebuah film kartun yang menceritakan tentang kelahiran Nabi Muhammad. Di dalam film tersebut Siswa dapat mengetahui dari mulai Nabi Muhammad dilahirkan, sampai Nabi Muhammad menjadi dewasa hingga diangkat menjadi Rasul Allah SWT.
Anak-anak terlihat sangat senang dan berantusias ingin mengetahui sejarah Nabi. Setelah menyaksikan film tersebut, guru memberikan beberapa pertanyaan untuk menanyakan isi dari film tersebut. Siswa yang bisa menjawab pertanyaan tersebut, akan mendapatkan hadiah dari guru. Setelah itu, guru mulai mengkondisikan siswa untuk belajar membuat hiasan panjang yang sederhana.
Namun pada hari sebelumnya, guru meminta siswa untuk membawa bambu yang sudah dipotong dari rumah masing-masing menyerupai seperti stik untuk memancing. Guru menyiapkan peralatan yang lainnya seperti kertas mas, gunting, lem, karton, dan lain-lainnya. Guru memberikan contoh terlebih dahulu mengenai cara membuatnya.
Setelah itu siswa di bagi menjadi beberapa kelompok. Maksud dari pembagian kelompok ini adalah agar siswa dapat saling membantu temannya yang mengalami kesulitan. Tahap awal adalah siswa harus mebuat pola seperti sarang burung terlebih dahulu yang terbuat dari karton. Kemudian setelah itu direkatkan dengan hekter.
Setelah pola sudah jadi, kini siswa menghiasnya dengan kertas mas agar terlihat lebih bagus lagi. Setelah itu mengikatkan tali pada bambu dan sangkar buatan yang telah dibuat oleh anak, dan yang terakhir adalah mengisi sangkarnya dengan buah seperti jeruk atau salak, atau bisa juga dengan telur rebus.
“Anak-anak terlihat sangat senang bisa membuat panjang mulud sendiri. Nanti anak-anak bisa mempraktekannya sendiri di Rumah.” Ungkap Siti Nurasiah wali kelas 1 SD Juara Cilegon.***
Newsroom/Susanto
Cilegon