CILEGON. Pada hari Ahad (24/04) ini, Abdul Majid dan M. Fikri Rosyid siswa kelas 2 SD Juara Cilegon berhasil memenangkan dalam perlombaan Tahfidz tingkat SD se-Kota Cilegon di Pondok Pesantren Al-Furqon yang beralamat di Citangkil Kota Cilegon.
Lomba tahfidz ini dimulai pukul 09.00. Sebelum melaksanakan perlombaan, panitia membacakan aturan tata tertib untuk dipatuhi oleh peserta dalam perlombaan ini. Kemudian perlombaan pun dimulai, peserta dipanggil satu per satu berdasarkan nomor peserta.
Aturan permainannya adalah setiap peserta yang dipanggil harus maju ke depan panggung kemudian mengambil sebuah gulungan kertas. Di dalam gulungan kertas tersebut berisikan 5 soal, 3 soal sambung ayat, dan 2 soal lagi siswa harus membacakan surat pendek yang terdapat dalam kertas tersebut. Dewan juri menilai berdasarkan ketepatan ayat dan bacaannya.
Setelah semua peserta maju dan tampil di depan panggung, panitia memberikan waktu kepada seluruh peserta untuk istirahat terlebih dahulu. Setelah waktu istirahat habis, panitia kemudian mengumumkan hasil penilaian dewan juri kepada seluruh peserta.
“Alhamdulillah anak-anak kami berhasil mendapatkan Juara 2 dan Juara 3 dalam lomba tahfidz kali ini. Semoga dengan mendapatkan juara ini, dapat meningkatkan semangat anak-anak untuk terus menghapalkan Al-Qur’an,” ungkap Susanto.
Newsroom/Susanto
Cilegon CILEGON. On Sunday (04/24), Abdul Majid and M. Fikri Rosyid second grade students of SD Juara Cilegon won Elemetary level Tahfidz competition in Pondok Pesantren Al-Furqan located at Cilegon City Citangkil. Tahfidz competition started at 09.00.
Before carrying out the competition, the organizers read out the rules of conduct to be followed by participants in this competition. Then the race began, the participants were called one by one based on the number of participants. Rules of the game are that each participant is called upon to be advanced to the next stage then took a roll of paper. Inside the paper roll contains 5 questions, 3 questions for continue the verse, and two more questions students must read a short surah contained in the paper.
The jury will judge based on the accuracy of verse and reading. After all the participants ahead and perform in front of the stage, the committee allow time for all participants to break first. After the break-out, the committee then announced the results of the assessment of the jury to all participants. “Alhamdulillah, the kids we managed to get 2nd and 3rd place in the race Tahfidz this time. We wish to get this championship, can improve the spirit of the children to continue to memorize the Qur’an, “Susanto said.
Newsroom / Susanto
Cilegon em>