CIMAHI. Dalam rangka melatih empati siswa terhadap sesama, para siswa dan guru SD Juara Cimahi melakukan doa bersama di sekolah bagi para korban kecelakaan pesawat Sukhoi, Jumat (11/5). Seperti yang telah diberitakan di beberapa media, pesawat Sukhoi yeng berpenumpang 45 orang tersebut mengalami kecelakaan dan diduga jatuh di sekitar gunung Salak Bogor.
Kepastian korban yang selamat masih belum jelas walaupun jika dilihat dari bangkai pesawat, kecil kemungkinan korban selamat. Oleh karena itu, para siswa SD Juara Cimahi yang berjumlah 142 orang tersebut bersama-sama memanjatkan doa kepada Allah SWT agar para korban segera ditemukan dan segera dapat dikembalikan kepada keluarganya.
Doa bersama ini dimulai dengan membaca dzikir Al Matsurat yang memang sudah biasa dilakukan para siswa setiap hari di sekolah. Kegiatan doa bersama dilanjutkan dengan pembacaan berita terkini seputar kecelakaan pesawat Sukhoi oleh guru serta penjelasan tentang kronologis kecelakaan. Para siswa terlihat konsentrasi dalam menyimak penjelasan dari guru. Mereka membayangkan jika para korban adalah keluarga mereka, tentunya merupakan hal yang tidak mudah untuk dijalani. Sebagian siswa sudah melihat beritanya dalam acara berita di televisi.
Senandung zikir dan doa yang dipimpin oleh guru ini di amini oleh para siswa. Terlihat para siswa khusyuk dalam doa bersama ini. Di antara doa yang dipanjatkan berbunyi : “Ya Allah berilah kesabaran bagi keluarga korban kecelakaan peswat Sukhoi, berilah keselamatan bagi para korban serta mudahkanlah para keluarga korban untuk segera mengetahui berita keluarga mereka yang mengalami kecelakaan”.
Wafa, siswa kelas 5 menyampaikan bahwa ia sudah melihat berita kecelakaan pesawat Sukhoi ini melalui televisi. Ia sangat berharap agar korban kecelakaan pesawat Sukhoi ini bisa segera ditemukan. Sementara itu, Ivan Supangat, S.Pd.I selaku Kepala Sekolah menerangkan bahwa kegiatan ini lebih ditujukan untuk mengasah empati para siswa terhadap sesama. Walaupun mereka mungkin tidak mengenal para korban ataupun keluarganya, tapi sebagai sesama kita harus saling mendoakan satu sama lain, apalagi yang sedang ditimpa musibah. Sebelumnya, para siswa SD Juara Cimahi pun
sudah terbiasa mendoakan kebaikan bagi bangsa ini.***
Newsroom/Ivan Supangat
Cimahi