[:ID]MAKASSAR. Pelajar Siaga Bencana (PSB) kembali digelar oleh Relawan RZ Makassar di Madrasah Ibtiadiyah At-Taqwa, Jl. Pattunungan, Antang, Makassar. Antang dipilih sebagai lokasi karena daerah tersebut merupakan daerah rawan banjir ketika musim penghujan tiba.
Sebanyak 40 siswa diberikan edukasi tentang sebab dan akibat yang akan datang dari bencana-bencana yang terjadi di Indonesia. Mereka dipahamkan bahwa segala bencana yang terjadi akibat kelalaian tangan manusia sendiri. Sebab kurangnya rasa peduli terhadap lingkungan. Misalnya tindakan membuang sampah sembarangan yang akhirnya bisa menyebabkan banjir.
Selanjutnya, setelah sebelumnya diberi materi tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), para siswa diajak untuk melakukan simulasi. Dua orang siswa secara bergantian bertindak sebagai orang yang pingsan dan orang yang terluka. Mereka sangat antusias melakukan praktik perawatan luka dengan temannya.
Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 hingga 11.00 WITA itu juga dihadiri oleh guru dan orang tua siswa.
Ramli selaku Koordinator Relawan menyampaikan rasa syukurnya, “Luar biasa. Antusiasme mereka besar sekali. Semoga ilmu yang mereka terima bisa bermanfaat suatu hari nanti.” Ungkapnya.
Newsroom/Ramli
Makassar[:en]MAKASSAR.Student Alert to Disaster (PSB) was held back by Volunteer RZ Makassar in Madrasah Ibtiadiyah At-Taqwa, Jl. Pattunungan, Antang, Makassar. Antang chosen as the location because the area is prone to flooding when the rainy season arrives.
A total of 40 students were given education about the causes and consequences that would come from the disasters that occurred in Indonesia. They were given a understanding that disasters caused by negligence of the human for lack of a sense of caring for the environment, for example littering that could eventually lead to flooding.
Furthermore, having previously given material about First Aid (P3K), the students were invited to do the simulation. Two students alternately act as people who fainted and injured people. They are very keen to do wound care practice with friends.
Activities start at 09:00 until 11:00 pm was also attended by teachers and parents.
Ramli as the Coordinator of Volunteers expressed his gratitude, “Amazing. Their enthusiasm is immense. Hopefully, the knowledge they receive can be useful someday. “He disclosed.
Newsroom/Ramli
Makassar[:]