SURABAYA. Untuk mengawali semangat belajar di ahri Senin (11/01), para siswa SD Juara Surabaya melakukan outing class dalam rangka Hari Gerakan Menanam Sejuta Pohon yang biasa diperingati setiap tanggal 10 Januari. Daerah pesisir timur kota Surabaya menjadi tempat pilihan kegiatan menanam pohon ini. Pohon mangrove merupakan tanaman yang cocok untuk ditanam di sekitar area pantai itu.
Penanaman pohon mangrove ini bermanfaat sekali sebagai sarana untuk menopang adanya abrasi di sekitar pantai Surabaya serta bermanfaat untuk menjaga keseimbangan ekosistem yang ada di sekitar pantai. Kegiatan kali ini menjadi petualangan yang menyenangkan bagi anak-anak SD Juara Surabaya, karena untuk menuju ke muara tempat penanaman pohon mangrove anak-anak bersama menaiki perahu kurang lebih 20 menit dari dermaga.
Pemandangan yang cukup indah serta udara yang segar menemani perjalanan anak-anak menuju lokasi, sesekali beberapa burung bangao menampakkan diri dan terbang di atas kami. Sesampai nya di muara kami didampingi petugas dari pihak mangrove menuju lokasi tempat menanam pohon, bukan tanah biasa yang menjadi media tanam kami tetapi komposisi kulit hewan laut seperti keong yang bercampur pasir yang menjadi tempat kami menanam.
Sehingga kami tidak perlu menggunakan cangkul untuk membuat lubang hanya sebuah pohon berdiameter 15 cm yang ditekan ke pasir sudah mampu membuat lubang tempat bibit mangrove. Di sisi lubang itu kami tancapkan bambu dan anak-anak dengan semangat meletakkan bibit Mangrove ke dalam lubang.
Proses terakhir penanaman yaitu mengikat bibit mangrove dengan bamboo tersebut dengan kencang. Walaupun banyak nyamuk besar di sekitar rawa/pesisir pantai yang bersarang di pohon-pohon besar, namun tidak membuat surut semangat anak-anak juara untuk bisa menjaga kota Surabaya tercinta.
Setelah misi penanaman pohon mangrove selesai, anak-anak menyempatkan istirahat sejenak di gazebo yang telah disiapkan sambil menikmati indahnya ciptaan Allah, lewat hamparan laut lepas didepan mata kami serta semilirnya angin di pinggir laut sehingga menambah kesejukan di siang itu. Petualangan anak-anak SD Juara Surabaya hari itu ditutup dengan naik perahu menuju dermaga sebelumnya dan akan menjadi pengalaman berharga yang tidak terlupakan bagi mereka.***
Newsroom/Suradin
Surabaya
SURABAYA. To initiate the spirit of learning on Monday (11/01), SD Juara Surabaya students carried out a class outing in commemoration of Million Tree-Planting Day commonly celebrated every 10th of January. The east coast city of Surabaya is the place of choice of this tree planting activity. Mangrove tree is a plant that is suitable to be planted around the beach area.
Mangrove tree planting is very useful as a means to sustain the abrasion around the coast of Surabaya and beneficial to maintain the balance of the ecosystem that exists around the coast. This activity becomes an exciting adventure for SD Juara Surabaya students because to get to estuary where the plants will be planted the students should ride a boat less than 20 minutes from the dock.
The scenery is quite beautiful and the air is fresh accompanying children to the location, occasionally a few bangao birds appeared and flew over us. Once we arrived at estuary, we are accompanied by mangrove officers to the location where mangrove trees will be planted, it is not the usual land that became our planting medium but the composition of marine animals’ skin such as snails mixed with sand into which we grow.
So we do not need to use a hoe to make a hole only by trees 15 cm in diameter that were pressed into the sand has been able to make holes where mangrove seedlings. On the sides of the hole we plug bamboo and children excitedly putted the Mangrove seedling into the hole.
The last process of mangrove planting was binding the seedlings tightly to the bamboo. Although many big mosquitoes around swamps / coastal nesting in large trees, it did not reduce the spirit of SD Juara Surabaya Students in keeping their beloved city Surabaya.
After the mission finished, children took a short break in the gazebo which has been prepared while enjoying the beauty of God’s creation, through a stretch of open sea in front of our eyes and the breezing ocean wind which added the coolness that afternoon. The adventure was closed by riding a boat back to the dock and it will become a valuable experience as well as memorable for them. ***
Newsroom/Suradin
Surabaya