PEKANBARU. Belajar tidak selalu dikelas, begitulah kegiatan siswa SMP Juara Pekanbaru pada hari Rabu (14/04) dalam mata pelajaran prakarya. Mereka melihat secara langsung jenis-jenis produk olahan setengah jadi, yang di pasarkan di Pasar Dupa.
Jenis-jenis produk olahan setengah jadi yang menjadi fokus kami adalah bahan-bahan setengah jadi dari Serelia dan Umbi. Pengenalan langsung dengan produk olahan ini sangat menyenangkan, ditambah dengan para pedagang yang ramah serta dengan suka rela memberikan penjelasan kepada kami. “Mereka tidak hanya menjawab apa yang kami tanyakan, tapi ia juga menjelaskan hal-hal yang bersifat wawasan,” ungkap Salsa, siswi kelas VIII Andalusia SMP Juara Pekanbaru.
Adapun hasil dari obrolan para siswa dengan beberapa penjual menemukan beberapa produk olahan setengah jadi Serelia dan Umbi seperti kerupuk ubi mentah, kerupuk panda, mie jagung, mie sagu, bihun, tepung terigu, tepung beras, tepung ketan, tepung tapioka, hangkue dan lain-lain.
Salsa kembali menuturkan, bahwa belajar dengan melihat langsung itu memang mengasyikkan. Ia juga mengakui cara belajar seperti ini membuat pelajaran lebih mudah diingatnya dan tidak perlu menghafal lagi.***
Newsroom/Nurhasanah Ulfanisa
Pekanbaru
PEKANBARU. Tuesday (14/4), the students of SMP Juara Pekanbaru participated in regular outing class. In this opportunity, they were assigned to observe various products made from cereals and tubers in Dupa Traditional Market, Pekanbaru.
To conduct the observation, the students asked the merchants to explain their products. “When we asked about the raw material of their products, they explained it clearly and voluntarily tell what we need to know. They are really kind,” Salsa, a student, said.
They found that there are many products made from cereals and tubers such as raw sweet potato crisps, crackers pandas, corn noodles, sago noodles, rice noodles, wheat flour, rice flour, glutinous rice flour, tapioca flour, and hangkue.
“This class is my favorite class because it can help us understand the subject easily,” salsa added. ***
Newsroom/Nurhasanah Ulfanisa
Pekanbaru
