PEKANBARU. Proses pembelajaran yang dilaksanakan di SD Juara Pekanbaru tidak selalu menoton dengan materi-materi yang disampaikan oleh guru di depan kelas, tetapi selalu ada inovasi pembelajaran yang dibuat oleh guru-guru di SD Juara Pekanbaru.
Pada Rabu (11/3) pagi yang lalu ketika pelajaran matematika yang notabenennya pelajaran yang paling banyak tidak disukai oleh siswa di buat menarik oleh Bapak Taufik Hidayat, S.Pd selaku guru kelas 3 SD. Siswa-siswi diajarkan bangun datar melalui adonan donat yang dibuat oelh siswa-siswi sendiri.
Siswa Kelas 3 berswadaya dalam membawa bahan-bahan pembuatan donat. Mereka membawa barang-barang yang sudah dibagi tugas oleh Guru Kelas 3, Pak Taufik. Pengumpulan bahan dilaksanakan dari Hari Selasa sampai hari Rabu. Mereka membawa barang-barang tersebut dengan perasaan bangga dan penasaran. Selain membawa bahan-bahan, mereka juga membawa kantong plastik.
Pak Taufik menjelaskan bahwasanya kegiatan pembelajaran ini dilaksanakan agar materi yang diajarkan melekat dan dipahami oelh siswa-siswi. Dengan membuat adonan seperti ini, kegiatan pembelajaran menjadi berkesan bagi siswa-siswi sehingga mereka mudah memahami bentuk-bentuk bangun datar dan mengaplikasikannya dengan adonan-adonan donat yang mereka buat sendiri.
Proses pembuatannya dimulai dengan pengadonan donat yang dibuat oleh Guru Kelas dan dibantu oleh siswa. Adonan donat yangh selesai dibuat, diletakkan ke dalam wadah selama 10 menit hingga mengembang. Sambil menunggu adonan mengembang, peserta didik diminta mengeluarkan plastik 1 kg untuk alas adonan yang akan dibentuk. Guru Kelas kemudian meminta kepada peserta didik untuk melumuri plastik dengan minyak goreng dan juga melumuri tangan agar adonan tidak lengket.
Setelah itu, Guru Kelas membagikan adonan kepada para peserta didik yang berukuran sekepal tangan. Kemudian mereka mulai membentuk adonan menjadi segi empat, lingkaran dan berbagai bentuk bangun datar. Beberapa saat kemudian adonan mengembang, kemudian adonan tersebut digoreng dengan minyak goreng yang sudah dipanaskan.
Mereka menggoreng adonan tersebut secara bergiliran hingga adonan habis. Dan kegiatan ini juga didampingi oleh Guru Kelas. Merekapun merasa gembira karena telah berhasil membuat berbagai macam bangun datar. Donat yang telah selesai, dilumuri dengan coklat dan siap disantap dan dibawa pulang serta dibagi-bagikan kepada guru-guru SD Juara Pekanbaru.
“Pak, donat ana setelah dibentuk tak menjadi bulat sempurna, tapi setelah dibawa ke rumah ternyata empuk dan enak”, kata Regina salah seorang siswa Kelas 3 SD Juara Pekanbaru. (rls)
Sumber : http://m.utusanriau.co/index.php?/detail/2/12247/siswa-sd-juara-pekanbaru-belajar-matematika-melalui-adonan/2015-03-13