[:ID]JAKARTA. Rumah Zakat dan ZIS Indosat telah mencapai kesepakatan dalam membangun desa berdaya yang bertujuan untuk memberikan banyak manfaat kepada masyarakat. Kesepatakan tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) pada Kamis, (27/04) yang digelar di Jalan Medan Merdeka Selatan, Kota Jakarta Pusat.
Dari pihak Rumah Zakat dihadiri oleh Nur Efendi selaku Chief Executive Officer Rumah Zakat, Irvan Nugraha selaku Direktur Marketing dan Arif Syarifudin selaku Funding Manager. Sedangkan dari pihak ZIS Indosat dihadiri oleh Wakhid Efendi selaku ketua ZIS Indosat.
Desat Jatimulyo merupakan desa berdaya pertama yang akan menjadi icon dari kerjasama Rumah Zakat dan ZIS Indosat di Provinsi Yogyakarta. Adapun program pemberdayaan masyarakat yang akan diselenggarakan meliputi majelis hikmah, pendampingan dan pemberian bantuan modal usaha, beasiswa untuk anak – anak sekolah, pemberdayaan ibu-ibu, gubuk inspirasi belajar dan bantuan ternak bagi warga untuk menaikan pertumbuhan ekonomi setempat.
“Terima kasih atas kepercayaan dan amanahnya ZIS Indosat , sehingga kita bisa bersinergi dengan Rumah Zakat. Program desa berdaya memang menjadi fokus pemberdayaan Rumah Zakat di tahun ini. Membangun masyarakat lewat 4 program yaitu ekonomi, pendidikan, kesehatan dan program lingkungan,” tutur Nur Efendi.
Launching kerjasama desa berdaya akan dilaksanakan di Desa Jatimulyo, Kecamatan Giri Mulyo, Kabupaten Kulon Progo, Kota Yogyakarta pada tanggal 12 Mei 2017 mendatang. Wakhid Efendi selaku Ketua ZIS Indosat yang baru menyampaikan bahwa akan mengajak donatur untuk ikut serta pada saat launching digelar.
“Program desa berdaya ini akan menjadi pendorong bagi karyawan Indosat untuk berperan aktif dalam program pemberdayaan, khususnya di desa yang dibina. Desa Berdaya ini menjadi program unggulan ZIS Indosat, sehingga tahun ini diharapkan dapat menambah Desa Berdaya di beberapa titik regional indosat” jelas Wakhid Efendi.
Rumah Zakat menargetkan untuk membangun sebanyak 1.080 Desa Berdaya di tahun 2017. Kolaborasi dan sinergi dari berbagai pihak sangat diperlukan untuk mewujudkan target tersebut. Rumah Zakat membuka lebar kesempatan untuk bekerjasama, baik secara individu ataupun organisasi untuk membangun Desa Berdaya tersebut.
Newsroom/Yadi Mulyadi
Jakarta[:en]JAKARTA. Rumah Zakat and ZIS Indosat have reached agreement to build empowered villages that aims to provide many benefits to the community. The agreement was marked by the signing Memorandum of Understanding (MOU) on Thursday (27/04) housed by Jalan Medan Merdeka Selatan, Central Jakarta Municipality.
From Rumah Zakat side was attended by Nur Efendi as Chief Executive Officer, Irvan Nugraha as Marketing Director and Arif Syarifudin as Funding Manager. While from the ZIS Indosat was attended by Wakhid Efendi as chairman of ZIS Indosat.
Desat Jatimulyo is the first empowered village that will become the icon of Rumah Zakat and ZIS Indosat cooperation in Yogyakarta Province. The community empowerment program that will be held includes wisdom councils, mentoring and business capital assistance, scholarships for school children, empowerment of mothers, inspiration huts and livestock assistance for residents to raise local economic growth.
“Thank you for the trust and trust of Indosat ZIS, so we can synergize with Rumah Zakat. The empowered village program is the empowerment focus of Rumah Zakat this year. Building the community through 4 programs namely economic, education, health and environmental programs, ” Nur Efendi said.
Launching of empowered village cooperation will be held in Jatimulyo Village, Giri Mulyo Sub-district, Kulon Progo Regency, Yogyakarta on May 12, 2017. Wakhid Efendi as the new Chairman of Indosat ZIS said that will invite donors to participate at the time of launching was held.
“This empowered village program will be a driving force for Indosat employees to play an active role in empowerment programs, especially in the assisted villages. Empowered Village is the flagship program of ZIS Indosat, so this year is expected to increase empowered village in some regional point of indosat ” Wakhid Efendi explained.
Rumah Zakat targets to build as many as 1,080 empowered villages in 2017. Collaboration and synergy from various parties is necessary to realize the target. Rumah Zakat opens wide opportunities to cooperate, either individually or organization to build empowered Village.
Newsroom/Yadi Mulyadi
Jakarta[:]