[:ID]JAKARTA. (12/06). Sebagai upaya membantu peningkatan keberdayaan desa di Indonesia, Rumah Zakat menggandeng bekerjasama dengan PT Bank HSBC Indonesia untuk membangun 7 titik Desa Berdaya. Adapun titik-titik desa berdaya tersebut yaitu Desa Pejaten Timur Jakarta; Desa Mekarsari Bandung; Desa Tamanan Yogyakarta; Desa Margorejo Surabaya; Desa Sidorejo Hilir Medan; Desa Maccini Raya Makassar; dan Desa Banjar Serasan Pontianak.
Berdasarkan informasi kemiskinan dari Kementrian PPN/Bappenas bahwa persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada September 2015 sebesar 8,22 persen, turun menjadi 7,79 persen pada Maret 2016. Sementara persentase penduduk miskin di daerah perdesaan naik dari 14,09 persen pada September 2015 menjadi 14,11 persen pada Maret 2016.
“Tingkat kemiskinan semakin berkurang, namun dalam 4 tahun terakhir jumlah penduduk miskin masih relatif berfluktuasi. Fokus perlu dilakukan untuk secara konsisten menurunkan tingkat kemiskinan dan jumlah penduduk miskin secara bersama-sama,” ungkap CEO Rumah Zakat, Nur Efendi.
Salah satu komitmen Rumah Zakat untuk berkontribusi dalam pengentasan kemiskinan di Indonesia ini adalah melalui program Desa Berdaya. “Desa Berdaya merupakan sebuah pendekatan komprehensif agar masyarakat di sebuah desa bisa menanggulangi permasalahan sekaligus memperbaiki akses maupun layanan di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan,” papar Nur Efendi, CEO Rumah Zakat.
Rumah Zakat telah membina 800 Desa Berdaya di 129 kota dan kabupaten di Indonesia. “Tahun 2017 ini, kami targetkan bisa memberdayakan 1.080 desa di Indonesia. Oleh karena itu sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak sangat penting, agar realisasi tambahan 280 Desa Berdaya bisa segera terwujud,” terang Nur Efendi.
“Keberdayaan masyarakat desa merupakan salah satu faktor percepatan ekonomi. Kami senantiasa ingin menjadi bagian dari pertumbuhan Indonesia yang memiliki potensi begitu besar. Untuk itu, sinergi pembangunan masyarakat yang berkelanjutan menjadi agenda utama kami dalam program kemasyarakatan kami. Inilah yang menjadi landasan kerjasama program Desa Berdaya,” ujar Nuni Sutyoko, Head of Corporate Sustainability PT Bank HSBC Indonesia.
Ramadhan: Pengukuhan Kerjasama Rumah Zakat & PT Bank HSBC Indonesia
Kerjasama antara Rumah Zakat dan PT Bank HSBC Indonesia ini diresmikan dalam kesempatan ifthar sekaligus pembagian paket Ramadhan bagi yang kurang mampu, hari ini 12 Juni 2017. Di Bulan Ramadhan ini, PT Bank HSBC Indonesia mendedikasikan 3.270 paket program Ramadhan untuk masyarakat yang membutuhkan di wilayah kantor cabang perusahaan, yang tersebar di 29 kota dan kabupaten. Pengukuhan kerjasama dimomen Ramadhan 2017 ini menjadi awal komitmen antara Rumah Zakat dan HSBC untuk mewujudkan Desa Berdaya.
Program Ramadhan yang akan didistribusikan terdiri dari: 2.315 paket Berbagi Buka Puasa, 885 paket Kado Lebaran Yatim, dan 70 paket Bingkisan Lebaran Keluarga. “Rumah Zakat menjadi mitra kami dalam pendistribusian program Ramadhan ini. Semoga awal sinergi di Bulan Ramadhan, memberikan kemanfaatan yang terbaik untuk masyarakat,” jelas Nuni Sutyoko.
“Kami yakin sinergi dengan PT Bank HSBC Indonesia akan menjadi memberi kontribusi strategis dalam pembangunan masyarakat yang berkelanjutan. Unit layanan kami hingga akhir 2016 ini telah melingkupi 187 Sekolah Juara, 3 Mobil Juara, 4 PAUD Juara, 9 Klinik Pratama RBG, 51 ambulance gratis, dan 20 Mobil Klinik. Ini menjadi portofolio sekaligus komitmen kami untuk meningkatkan akses dan layanan untuk masyarakat,” pungkas Nur Efendi.
Newsroom/Yadi Mulyadi
Jakarta[:en]JAKARTA. (12/06). As an effort to assist in improving village empowerment in Indonesia, Rumah Zakat cooperates with PT Bank HSBC Indonesia to build 7 Empowered Village. The points of these empowered villages are Pejaten Timur Village, Jakarta; Mekarsari Village, Bandung; Desa Tamanan, Yogyakarta; Margorejo Village, Surabaya; Sidorejo Hilir Village Medan; Maccini Raya Village Makassar; And Banjar Serasan village, Pontianak.
Based on poverty information from Bappenas that the percentage of poor people in urban areas in September 2015 amounted to 8.22 percent, down to 7.79 percent in March 2016, while the percentage of poor people in rural areas rose from 14.09 percent in September 2015 To 14.11 percent in March 2016.
“The poverty rate is decreasing, but in the last 4 years the number of poor people is still relatively fluctuating. Focus needs to be done to consistently reduce the poverty level and the number of poor people together, “said CEO of Rumah Zakat, Nur Efendi.
One of Rumah zakat’s commitments to contribute to poverty eradication in Indonesia is through the Empowered Village program. “Empowered village is a comprehensive approach for people in a village to cope with problems while improving access and services in education, health, economics and environment,” said Nur Efendi, CEO of Rumah Zakat.
Rumah Zakat has built 800 Berdaya villages in 129 cities and districts in Indonesia. “In 2017, we are targeting to empower 1,080 villages in Indonesia. Therefore, synergy and collaboration with various parties is very important, so that others 280 empowered Village can be realized soon, “explained Nur Efendi.
“The empowerment of rural communities is one of the factors of economic acceleration. We always want to be part of Indonesia’s growth that has such great potential. To that end, the synergy of sustainable community development becomes our main agenda in our community program. This is the basis for the cooperation of Empowered village program,” said Nuni Sutyoko, Head of Corporate Sustainability of PT Bank HSBC Indonesia.
Ramadan: Inauguration of Rumah Zakat Cooperation & PT Bank HSBC Indonesia
The cooperation between Rumah Zakat and PT Bank HSBC Indonesia is inaugurated in ifthar event as well as the distribution of Ramadan packages for the underprivileged, June 12, 2017. In this month of Ramadhan, PT Bank HSBC Indonesia dedicates 3,270 packages of Ramadan programs to underprivileged people in HSBC’s branch offices, spread over 29 cities and districts. Inauguration of cooperation in Ramadhan 2017 is the beginning of a commitment between Rumah Zakat and HSBC to realize Empowered Village.
Ramadhan package that will be distributed consists of: 2,315 ifthar ackages, 885 Eid gifts for orphan, and 70 packages of Eid Gift for family Package. “Rumah Zakat becomes our partner in the distribution of Ramadan program. Hopefully the beginning of synergy in the month of Ramadan, provide the best benefits for the community, “said Nuni Sutyoko.
“We believe the synergy with PT Bank HSBC Indonesia will be a strategic contribution in sustainable community development. Our service unit until the end of 2016 has covered 187 Juara School, 3 Mobile library car, 4 PAUD Champion, 9 RBG Clinic Pratama, 51 free ambulance, and 20 Car Clinic. This becomes our portfolio as well as our commitment to improve access and service for the community, ” Nur Efendi concluded.
Newsroom / Yadi Mulyadi
Jakarta[:]