[:ID]SIMULASI BENCANA GUNUNG MELETUS UNTUK SEKOLAH BINAAN PELAJAR SIAGA[:en]DISASTER SIMULATION FOR MEMBER OF PSB IN KEDIRI[:]

oleh | Mei 12, 2017 | News

[:ID]SIMULASI BENCANA GUNUNG MELETUS UNTUK SEKOLAH BINAAN PELAJAR SIAGAKEDIRI. Rabu (10/05), Relawan Rumah Zakat Kediri kembali mengadakan simulasi bencana dengan tema Gunung Meletus bersama 2 sekolah binaan Pelajar Siaga Bencana yang berasal dari SMAN 7 Kota kediri dan MAN 2 Kota kediri.

Acara yang berlangsung sejak pukul 07.00-11.30 dihadiri sebanyak 12 Relawan Rumah Zakat Kediri, 80 anggota PSB, 28 Anggota perwakilan masing-masing ekskul SMAN 7 Kota Kediri, 6 Anggota FPAK, anggota KSR UB, Stikes Ganesha, dan 4 stasiun tv lokal yang ada di kota Kediri.

Acara dimulai dengan pembagian peserta sesuai dengan cluster nya  masing-masing, diantaranya tim BPBD, DANDIM, DANLAP, Kapolri, Evakuator, tim triage, Relawan, Dapur Umum, Wartawan, Rumah Sakit Lapangan, Rumah sakit rujukan, dan juga beberapa trainer yang membantu memperlancar pelaksanaan masing-masing cluster.

Materi simulasi kali ini diantaranya, pendirian tenda, manajemen posko, simulasi disaster, TRC, assasment, SITREP, PPE (Pencarian Pertolongan dan Evakuasi), simulasi pemadaman kebakaran, PPGD & MFR, vertical rescue, manajemen RS lapangan dan rujukan, manajemen dapur umum, dan medis ambulan.

“Pelajar siaga bencana merupakan salah satu program bagus yang sangat perlu untuk diapresiasi, saya mengapresiasi kemauan rekan-rekan untuk belajar bersama tim relawan Rumah Zakat” ujar pak Abin, donatur Rumah Zakat yang memiliki basic keselamatan kerja saat menyampaikan evaluasi.

“Saya salut dengan adanya program pelajar siaga bencana yang dilakukan oleh rekan-rekan relawan, terlebih program ini ditujukan untuk adik-adik SMA. Semoga kedepannya program ini bisa terus berjalan” tutur Wahyu, selaku anggota KSR UB, yang saat evaluasi memberikan sharing pengalaman menjadi relawan Tsunami Aceh 2004.

“Alhamdulillah, saya ucapkan terimakasih banyak teruntuk rekan-rekan Rumah Zakat yang telah mengadakan program pelajar siaga bencana. Simulasi yang berlangsung selama 6 bulan ini sangat luar biasa. paling tidak para peserta PSB sudah mempunyai dasar dan gambaran mengenai kebencanaan dan tindakan yang harus dilakukan saat terjadi bencana. Semoga kedepannya kita bisa terus saling bersinergi untuk mengembangkan program ini” tutur Rizki selaku pendamping PSB SMAN 7 Kediri.

Kegiatan dilanjut dengan makan bersama, dilanjut dengan penyerahan sertifikat, merchandise, foto bersama, dan ditutup dengan pembongkaran tenda yang dilakukan bersama team Relawan Rumah Zakat Kediri, PSB, dan BPBD Kota Kediri.

Newsroom/Dian Ekawati

Kediri [:en]SIMULASI BENCANA GUNUNG MELETUS UNTUK SEKOLAH BINAAN PELAJAR SIAGAKEDIRI. Wednesday (10/05), Volunteer of Rumah Zakat Kediri again held a disaster simulation with the theme of Erupted Mount Meletus with 2 assisted schools in Disaster Preparedness (PSB) who came from SMAN 7 Kota kediri and MAN 2 Kota kediri.

 

The event which lasted from 07.00 to 11.30 was attended by 12 Rumah Zakat’s volunteers, 80 members of PSB, 28 representatives of each executive Sof MAN 7 Kediri, 6 members of FPAK, members of KSR UB, Stikes Ganesha, and 4 local tv stations in City of Kediri.

 

The event began with the division of participants according to their own cluster, including the team BPBD, DANDIM, DANLAP, Chief of Police, Evacuator, team triage, Volunteers, Public Kitchen, Journalist, Field Hospital, Referral Hospital, and also some trainers who help smooth Implementation of each cluster.

 

Simulation of disaster held in this even are TRC, assassment, SITREP, PPE (Relief Search and Evacuation), fire fighting simulation, PPGD & MFR, vertical rescue, field and referral hospitals management, public kitchen management, And medical ambulance.

 

“Disaster preparedness students are one of the great programs that really need to be appreciated, I appreciate the willingness of colleagues to study with Rumah Zakat volunteers team” said Mr. Abin, donatoor of Rumah Zakat House who have basic safety work when submitting evaluation.

 

“I applaud the existence of disaster preparedness students program conducted by volunteers, especially this program is intended for high school. Hopefully in the future this program can continue to run “said Wahyu, as a member of KSR UB, who during the evaluation gave sharing experience to volunteer in Aceh Tsunami 2004.

 

“Alhamdulillah, I say thank you very much for Rumah Zakat who have held a disaster preparadenes student program. The simulation that lasted for 6 months is very remarkable. At least the participants of PSB already have basic and description about disaster and action to be done during disaster. Hopefully in the future we can continue to synergize each other to develop this program “Rizki said as a companion of PSB from SMAN 7 Kediri.

 

The activity continued with a meal together, followed by the delivery of certificates, merchandise, taking photos, and closed with the dismantling of tents performed with Rumah Zakat’s Volunteer, PSB, and BPBD Kediri.[:]