[:ID]PADANG SIDEMPUAN. Bumi Pertiwi kembali menorehkan air mata, beragam bencana masih silih berganti berdatangan. Padang Sidempuan sebuah negeri yang terkenal akan buah salaknya mendapatkan ujian bencana gempa bumi yang tidak sekedar meluluhlantahkan sarana prasarana tempat tinggal masyarakat namun juga mental masyarakatnya. Gempa bumi terjadi sejak Selasa (11/07) berkekuatan 5,4 SR dan kemudian hari gempa susulan terus berdatangan.
Selasa (18/07) Rumah Zakat Medan kembali menurunkan relawannya untuk membantu korban gempa Sidempuan, 3 orang relawan dikerahkan ke lokasi bencana, tepatnya di desa Loublayan Sigordang. Relawan memberikan bantuan berupa Sembako, minyak goreng, mie instant, gula pasir, susu, snack dan sebagainya.
Akibat dari gempa ini 15 rumah di desa Loublayan mengalami rusak berat dan 25 rumah rusak ringan. Beberapa masyarakat belum berani kembali ke rumahnya dan memilih tinggal di tenda sederhana dengan alasan takut sewaktu-waktu terjadi gempa dan kemudian rumah mereka roboh.
Bantuan langsung diserahkan kepada masyarakat dan secara simbolis diserahkan kepada Penanggung jawab posko, Andi Harahap (42), “Terima kasih tim Rumah Zakat yang sudah jauh-jauh datang ke sini untuk memberikan bantuan, kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya apa yang Abang Abang berikan. Insya Allah bermanfaat bagi kami warga Loublayan”, tuturnya.
Bantuan-bantuan berupa sembako dan bahan bangunan begitu dibutuhkan oleh masyarakat. Bantuan dari dinas sosial telah sampai di lokasi bencana namun masih belum tercukupi.
Andi Sibuhuan (59) salah satu warga yang rumahnya rusak berat mengatakan ,”Rumah saya rusak parah hampir roboh, saya belum berani kembali ke rumah karena gempa susulan masih sering terjadi” ungkapnya dengan sedih kepada para relawan. “Duka Sidempuan hari ini adalah duka kita semua, ayo sama-sama kita ringankan beban saudara kita, bantuan materil, bahan pokok sangat sangat diperlukan”, pungkas Arief Ilhadi selaku koordinator lapangan.
Newsroom/Dea Sukmara
Padang Sidempuan
[:en]PADANG SIDEMPUAN. Various disasters still come and go, Padang Sidempuan a city famous for salak fruit hit by earthquake that not only destroyed infrastructure facilities but also mental of community. The earthquake occurred since Tuesday, (11/06) in magnitude of 5.4 SR and then the aftershocks continue to arrive.
Tuesday, (7/18) Rumah Zakat Medan again lowered its volunteers to help victims of the earthquake of Sidempuan, 3 volunteers deployed to the disaster location in the village of Loublayan Sigordang. Volunteers provide assistance in the form of foodstuff, cooking oil, instant noodles, sugar, milk, snack and so on.
As a result of this earthquake 15 homes in the loublayan village severely damaged and 25 homes were slightly damaged. Some people have not dared to return home and choose to live in a simple tent for fear their homes collapsed if the earthquake hit again.
The direct assistance was handed over to the community and symbolically handed over to the person in charge of the post, Andi Harahap (42), “Thanks Rumah Zakat team that has come all the way here to give help, we thank you very much what give for us, Loublayan residents “, he said.
Aid in the form of food and building materials is also needed by the community. Assistance from the social services has arrived at the disaster site but still not fulfilled the necessary of residents.
Andi Sibuhuan (59), one of the residents whose house was severely damaged, said, “My house was badly damaged, I have not dared to return home because aftershock earthquakes are still frequent,” he said sadly to the volunteers. “Grief Sidempuan today is the sorrow of us , let’s together we lighten the burden of our brothers, material assistance, basic materials are very necessary”, Arief Ilhadi noted as field coordinator.
Dea Sukmara
Padang Sidempuan[:]