YOGYAKARTA. Dalam rangka milad ke 4, Bank BPD Syariah bekerja sama dengan Rumah Zakat Cabang Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan pengobatan gratis di dukuh Ngepring, Purwobinangun, Pakem, Sleman. Adapun tujuan dari kegiatan ini selain sebagai aksi sosial, juga untuk melihat tingkat kesehatan masyarakat di wilayah ini. Seperti yang sudah diketahui, wilayah ini juga termasuk wilayah yang terkena dampak awan panas dari letusan Merapi. Wilayah ini berada di radius 10-15km dari puncak Merapi. Erupsi kedua, pada Nopember tahun lalu, memaksa warga untuk mengungsi. Sebagian besar tinggal dipengungsian Maguwoharjo, rata-rata 15-25 hari. Kondisi lingkungan yang berbeda antara tempat tinggal semula dan pengungsian, sangat mempengaruhi kondisi kesehatan warga. Walaupun sekarang sudah kembali ke rumah masing-masing, pemeriksaan kesehatan penting dilakukan.
Tim kesehatan dari Rumah Zakat sebanyak 11 orang telah melayani 70 pasien. 70 pasien ini terdiri dari 21 pasien lansia, 32 pasien dewasa, 3 pasien anak-anak dan 14 pasien balita. Berdasarkan pemeriksaan tim dokter, 3 jenis penyakit yang paling banyak diderita adalah pegal-pegal (Myalgia), Hipertensi dan ISPA. Myalgia menempati peringkat teratas, penduduk (dewasa dan lansia) di wilayah ini sebagian besar memiliki aktivitas mencari kayu bakar dan berladang. Kedua aktivitas ini sangat berkaitan dengan fisik. Selain layanan pengobatan gratis, ada pemberian makanan tambahan (PMT). Sebanyak 56 makanan tambahan diberikan kepada balita. Data ini berdasarkan data di posyandu yang diasuh secara langsung oleh Dukuh.
Total penerima manfaat kegiatan Siaga Sehat dari Bank BPD DIY Syariah untuk korban merapi menjadi 130 penerima manfaat. Jumlah ini terdiri dari 104 orang di kegiatan Merapi pada tahap pertama saat letusan di bulan November 2010. Pada kegiatan milad, bank BPD DIY Syariah bekerjasama dengan Rumah Zakat melaksanakan bakti Siaga Sehat untuk Merapi. Secara keseluruhan kegiatan ini berjalan dengan lancar. Antusias warga untuk memeriksakan kesehatannya baik. Satu harapan dari kegiatan ini adalah program kesehatan dapat berlangsung secara berkelanjutan, dan bank BPD DIY Syariah semakin memberi kemanfaatan yang lebih untuk masyarakat khususnya pengungsi Merapi. “Dengan keberlanjutan program ini diharapkan dapat memonitor kondisi kesehatan warga yang terkena erupsi Merapi secara berkala, sehingga derajat kesehatannya semakin meningkat,” ujar Linstanto, Branch Manager Rumah Zakat Cabang Yogyakarta.***
Newsroom/Dwi Endah Kurniasih
Yogyakarta
