PONTIANAK.Rumah Zakat Cabang Pontianak bekerjasama dengan Indosat dalam program Siaga Sehat Indosat. Program ini secara berkesinambungan dilaksanakan dengan menggunakan Mobil Klinik Sehat Indosat. Wilayah Sungai Kakap, ICD Sungai Belidak merupakan prioritas utama pelayanan yang kami berikan dalam penanganan gizi buruk. Kini Program Siaga sehat ini mulai menampakkan hasilnya. Tercatat 50% dari jumlah anak yang diindikasikan terkena gizi buruk telah mengalami pemulihan dan 50% lainnya dalam proses perbaikan gizi.
Salahsatu balita yang mengalami gizi kurang adalah Salbaniah(2). Balita ini dalam usia 2 tahun mengalami kelemahan otot kaki dan tangan. Berat badannya 7kg, padahal berat badan normal balita seusianya adalah 9,5kg. Hal ini membuatnya terindikasi sebagai balita BGM (bawah garis merah) atau gizi buruk. Kekurangan gizi yang ia alami membuatnya tidak dapat berjalan selayaknya anak usia 2 tahun. Rumah Zakat melakukan pemantauan dan pelayanan kesehatan yang berkesinambungan selama enam bulan kepadanya dengan memberikan suplemen makanan dan vitamin. Kini pada usia 2 tahun 7 bulan Salbaniah (kedua kiri) tak lagi mengalami kekurangan gizi dan dapat mengikuti terapi bermain dengan aktif. Berat badannya kini meningkat menjadi 10,5kg.
“Ini berkat pemantauan yang berkala, pemberian vitamin dan suplemen makanan pada salbaniah selama 6 bulan. Kami berterima kasih sekali atas pelayanan yang diberikan Rumah Zakat. Kami sebagai kader posyandu merasa bangga sekali ketika melihat anak yang sebelumnya tidak bisa berjalan, sekarang bisa berjalan lagi,” ujar salah satu kader posyandu.
Newsroom/Asrul Putra Nanda
Pontianak