MEDAN. Pada hari Minggu (03/04) Kader Cilik Peduli Lingkungan mengadakan pemeriksaan jentik-jentik nyamuk yang dapat menularkan virus dengue dan merupakan penyebab DBD. Kegiatan ini dilakukan di rumah warga Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Medan Selayang khususnya Lingkungan 9, 10 dan 12.
Kader Cilik ini berjumlah 30 orang baik laki-laki maupun perempuan yang berusia 10-14 tahun yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Para Kader Cilik ini memeriksa jentik-jentik nyamuk di rumah warga secara door to door atau dari pintu ke pintu. Mereka membawa peralatan untuk memeriksa jentik-jentik nyamuk seperti senter, bubuk abate, kertas pencatatan hasil, pulpen, dll.
Mereka pun memeriksa tempat-tempat penampungan air baik di dalam rumah warga maupun di halaman sekitar rumah warga seperti bak mandi, akuarium, vas bunga dan tempat-tempat penampungan air lainnya. Jika ditemukan jentik-jentik nyamuk maka kader cilik memberikan bubuk abate ke pemilik rumah untuk ditaburkan di dalam bak-bak penampungan air.
Ada sekitar 115 rumah warga yang diperiksa oleh Kader Cilik Peduli Lingkungan ini. Selain memeriksa jentik-jentik nyamuk para kader cilik ini pun membagikan brosur kesehatan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam keluarga.
Kegiatan pemeriksaan jentik-jentik nyamuk ini dilakukan rutin setiap hari Ahad di hari libur anak-anak sekolah.
Menurut Vilino Melda Sitepu selaku Public Health Officer Klinik RBG RZ Medan, kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk “Menurunkan jumlah penderita DBD serta meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakan masyarakat terhadap DBD dan PHBS”.
“Kegiatan ini juga mengajak anak-anak sejak dini untuk peduli terhadap kesehatan lingkungan sekitar, disaat libur tidak untuk pergi ke warnet bermain games,” ujar Ibu Sariani (43), wakil kepala lingkungan 12 Tanjung Sari.***
Newsroom/Vilino Melda
Medan On Sunday (04/03) Young Cadres who Concern on Environment conducted inspection of mosquito larvae which can transmit the dengue virus and is the cause of dengue. This activity is done in resident’s house at Tanjung Sari subdistrict Medan Selayang district in particular at 9, 10 and 12 area.
30 young cadres, both girl and boy aged 10-14 years who are still in elementary school (SD) and High School (SMA).
The young Kader inspected mosquito larvae in resident’s houses door to door. They brought the equipment to check for mosquito larvae such as flashlights, abate powder, recording paper, pens, etc.
They also inspected water storage areas both in homes and in the yard around the house, such as bathtub, aquariums, vases and other water storage. If found mosquito larvae, the young cadres give abate powder to homeowners to sown in water storage tanks.
There are about 115 houses were inspected by the young cadre: care for environment. Besides checking the mosquito larva young cadres was also distributed flyers about Clean and Healthy Lifestyle (PHBs) in the family.
Mosquito larva Inspection activity is conducted regularly every Sunday in the holiday.
According Vilino Melda Sitepu as Public Health Officer of RZ Medan’s RBG Clinic, this activity is done with the aim to “Reduce the number of dengue patients and to improve the knowledge, attitudes and actions of society to dengue and PHBS”.
“This activity also invites children from an early age to care about the health of the environment, instead of going to Internet cafes to play games,” said Mrs. Sariani (43), deputy head of the neighborhood 12 Tanjung Sari. ***