JAKARTA. Tim Klinik Sehat JICT mengadakan kegiatan Siaga Gizi Balita di Posyandu RW 07 Kelurahan Koja, Selasa (25/1). Selain Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa susu dan telur, juga dilakukan penyuluhan kesehatan oleh drg.Nuniek Damayanti. Penyuluhan ini membahas hubungan antara demam dengan tumbuh kembang anak. Antusiasme dari peserta terlihat lewat pertanyaan demi pertanyaan yang disampaikan oleh peserta. Jawaban Nuniek sederhana dan mudah dimengerti oleh para peserta. Sebanyak 150 balita mendapat makanan tambahan.
Menurut ketua Posyandu RW 07, Efa, selama ini pemberian makanan tambahan selalu diusahakan untuk tetap ada di setiap kegiatan Posyandu. Kehadiran tim Klinik Sehat JICT yang bersinergi dengan Rumah Belajar JICT selaras dengan program yang diselenggarakan oleh Posyandu dan Puskesmas setempat. Partisipasi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya balita.
Dalam sesi penyuluhan tentang demam dan tumbuh kembang anak Nuniek Damayanti menjelaskan bahwa, orangtua tidak perlu terlalu paning apabila menyikapi demam pada anak. Sebaiknya dicari terlebih dahulu penyebab timbulnya demam karena saat anak tumbuh gigi pun biasanya mereka demam. Bila anak demam, tidak perlu langsung dibawa ke dokter. Anak cukup di kompres dengan air hangat, diberi minum. Apabila demamnya masih tinggi, baru boleh diberi obat penurun panas. Apabila panasnya tidak turun baru orangtua harus memeriksakannya ke dokter karena khawatir ada gejala lain. “Orangtua juga sebaiknya menjaga sikap ketika anak dalam masa tumbuh kembang. Jangan sampai menyalahkan atau mengomeli anak karena ingin main atau malas minum obat. Ini akan mempengaruhi sikap anak,” pesan Nuniek kepada para orangtua yang hadir saat itu. “Semoga kegiatan ini dapat mempererat hubungan dengan kader Posyandu, Puskesmas, aparat pemerintah, dan Rumah Belajar JICT sebagai salah satu langkah melakukan pemberdayaan di wilayah Koja.” ujar Agus Tari, Branch Manager Rumah Zakat Cabang Jakarta Timur.***
Newsroom/Eni Kurniasih
Jakarta Timur