GUNUNGKIDUL
– Posyandu Lansia Husnul Khotimah yang menjadi binaan Rumah Zakat sejak 2019 berkesempatan
membagikan pengalamannya kepada para kader posyandu lansia yang berada di
wilayah Desa Pacarejo Kecamatan Semanu Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa
Yogyakarta.
Acara pelatihan kader lansia ini
dilaksanakan oleh UPT Puskesmas Semanu II yang sedang menggulirkan program
inovasi Gerakan Lansia Sehat Berdaya Lindungi Ancaman Aksi Bunuh Diri atau
Gelas Berlian Sinuri yang saat ini mendapat sokongan dana keistimewaan (danais)
dari Pemda D.I.Yogyakarta.
Bertempat di aula resto Pawon Jonge, Ratno selaku
Relawan Rumah Zakat sekaligus pengurus Posyandu Lansia Husnul Khotimah
mendapatkan kesempatan pertama untuk mempresentasikan materi tentang Posyandu
Lansia dan Tantangannya.
Dalam pemaparannya, Ratno menyuguhkan
sejarah atau latar belakang pembentukan Posyandu Lansia Husnul Khotimah yang
awalnya diinisiasi oleh Rumah Zakat bekerjasama dengan UPT Puskesmas Semanu II
dilanjutkan dengan menampilkan berbagai video dari program dan kegiatan yang
selama ini dijalankan yang merupakan kepanjangan dari Program Desa Ramah Lansia
Rumah Zakat yang mencakup seluruh 7 dimensi Lansia tangguh mulai dari pembinaan
sepiritual, emosional/mental, fisik, sosial, lingkungan,intelektual dan
vokasional. Terlihat para peserta antusias menyimak cuplikan video kegiatan
para lansia binaan Posyandu Lansia Husnul Khotimah.
Turut hadir dalam acara pelatihan kader
Posyandu Lansia ini yaitu Ibu Lurah Pacarejo yang juga Ketua PKK Desa Pacarejo,
perwakilan perangkat Desa Pacarejo, Penyuluh Pertanian dari Balai Penyuluhan
Pertanian Kecamatan Semanu.
Disesi terakhir penyampaian materi, pihak
UPT Puskesmas Semanu II berterima kasih kepada Rumah Zakat yang telah
mendampingi Posyandu Lansi Husnul Khotimah dan telah memberikan inspirasi
kepada seluruh kader Posyandu Lansia yang ada di Desa Pacarejo dan
berharap para kader lansia lainnya bisa
meniru program yang ada di Posyandu Lansia Husnul Khotimah.
Newsroom
Mentary/Amri Rusdiana
