[:ID]
BANDUNG. Ustadz Kristriyono atau ust. Kris begitu beliau biasa dipanggil, adalah seorang pengajar Al-Quran yang berdomisili di kabupaten Bandung, persisnya di di Komp. Grand Imperial Blok A3 No.4 Cikoneng, Kec. Bojongsoang Kab Bandung. Beliau biasa mengajar Al Quran, berkeliling dari satu tempat ke tempat lainnya setiap hari mulai subuh hingga sekitar jam 22.00. Bidang ilmu yg beliau kuasai cukup langka dan bermanfaat, yaitu langgam atau irama Al Quran.
Cobaan bagi keluarga Ust. Kris datang pada Bulan April 2016. Istri beliau yang sedang hamil 7 bulan harus melahirkan lebih cepat (premature) dengan berat bayi di kandungan masih dibawah 1 kg.
Putri Ust. Kris ini pun diberi nama Malika Faricha Qowiyya. Kondisi kelahiran premature mengakibatkan berbagai gangguan kesehatan untuk Malika sehingga harus dirawat intensif di RS Hasan Sadikin Bandung dengan rata-rata biaya per hari mencapai 2 juta rupiah.
Selama perawatan Malika, Ust.Kris hampir tidak bisa bekerja lagi. Ust. Kris telah menempuh jalur BPJS, namun karena penanganan saat proses kelahiran Malika darurat dan harus segera ditangani sedangkan BPJS masih dalam proses registrasi, akhirnya Ust. Kris terdaftar sebagai pasien umum di RSHS kota Bandung.
Karena keterbatasan biaya, tanggal 24 Juni 2016 Malika sudah dibawa pulang, walau untuk pernafasannya masih harus dibantu oksigen. Total biaya yang dirilis terakhir oleh RSHS untuk biaya kelahiran dan perawatan adalah sekitar 93 juta rupiah.
Alhamdulillah dengan adanya bantuan dari berbagai pihak, biaya itu bisa terkurangi sehingga tersisa hutang 32 juta kepada pihak RSHS.
Alhamdulillah dengan kelembutan hati para donatur RZ, melalui web www.sharinghappiness.org bantuan untuk Malika terpenuhi. Bantuan diberikan pada hari Jum’at (12/08) lalu di Rumah Pasien Komp. Grand Imperial Blok A3 No 4 Cikoneng, Bojongsoang Kabupaten Bandung. Bantuan ini digunakan untuk melunasi hitang perawatan selama di RS dan juga biaya perawatan pasca operasi.
Si kecil Malika sedang terus berjuang untuk hidupnya. Saat ini kondisi Malika sudah lebih baik daripada sebelumnya, meskipun pernafasannya masih menggunakan tabung oksigen, Malika juga sedang menjalani terapi minum ASI melalui selang (karena belum kuat menghisap air susu) dan Malika masih menjalani kontrol rawat jalan.
“Alhamdulillah sangat membantu untuk biaya perawatan medis anak saya, semoga dengan bantuan ini mudah-mudahan anak saya cepat sembuh, terima kasih RZ beserta Donatur”, ucap Ust Kris (32) dengan penuh haru.
Newsroom/Nur Shyfa
Bandung[:en]BANDUNG. Ustadz Kristriyono or ust. Kris so he called is Quran teacher that are domiciled in Bandung district, precisely in at Comp. Grand Imperial Block A3 4 Cikoneng, Bojongsoang district Bandung regency. He used to teach the Koran, traveling from one place to another every day from dawn until around 10:00P.M. The science he mastered quite rare and useful, it is langgam or rhythm of Quran.
The ordeal for the family came in April 2016. His wife was 7 months pregnant should be delivered early (premature) by weight babies in the womb is still below 1 kg.
His daughter name is Malika Faricha Qowiyya. Premature birth conditions lead to various health problems for Malika and should be treated intensively in the Hasan Sadikin Hospital Bandung with an average cost per day to 2 million rupiah.
During the treatment, Ust.Kris cannot work anymore. Ust. Kris has seeked BPJS, but due to emergency childbirth and must be treated immediately meanwhile the BPJS is still in the registration process, eventually Ust. Kris is registered as a public patient in Hasan Sadikin Hospital in Bandung.
Due to funding constraints, on June 24, 2016 Malika been taken home, though for breathing she still need oxygen. The total cost of the last released by Hasan Sadikin Hospital for the birth and care costs are about 93 million rupiah.
Alhamdulillah with the help of various parties, costs can be reduced so that the remaining 32 million debt to Hasan Sadikin Hospital.
Alhamdulillah with the tenderness of RZ’s donators via www.sharinghappiness.org, the aid for Malika met. Assistance is provided on Friday (08/12) at the patient resident. Grand Imperial Block A3 No. 4 Cikoneng, Bojongsoang Bandung regency. This aid is used to pay for hospital care, debt and also the cost of post-operative care.
The little Malika is being constantly fight for her life. Currently Malika had better conditions than before, though her breathing was still using oxygen cylinders, Malika is also undergoing drinking milk therapy through a tube (because she is not strong enough sucking milk) and Malika still undergoing outpatient control.
” Alhamdulillah, it’s helpful to my child’s medical care costs, hopefully with this help my daugther can get well son, thanks RZ and donators,” sais Ust Kris (32) tearfully.
Newsroom/Nur Shyfa
Bandung[:]
