JAKARTA. Setelah acara Smile Day sukses digelar di Kota Bandung, RZ RZ pun mengajak warga jakarta untuk Berbagi Senyum dalam acara yang sama yakni Smile Day di Car Free Day (CFD) Jakarta , Minggu (15/6). Hal tersebut dikarenakan senyum merupakan bentuk shadaqah yang paling mudah namun memiliki manfaat yang sangat banyak. Adapun bentuk kampanye yang dilakukan antara lain, Long March Berbagi Senyum, Photo Booth Berbagi Senyum, pemberian makanan dan minuman gratis bagi masyarakat yang sudah berdonasi senyum, serta pemeriksaan kesehatan gratis.
Pada kegiatan Smile Day, RZ meminta masyarakat di CFD Jakarta untuk mendonasikan senyumnya yang kemudian diabadikan dan disebarkan melalui berbagi media komunikasi. Sifat senyum yang sangat mudah menular diharapkan akan menjadi virus di tengah masyarakat. “Bagi masyarakat yang berdonasi senyum, akan diberikan free snack yang merupakan hasil karya masyarakat yang dibina oleh RZ. Hal ini untuk membuat masyarakat merasakan pengalaman dari sebuah ungkapan yang bunyinya, You Get What You Give,” ungkapnya.
Adapun pemilihan kampanye Berbagi Senyum, menurut Efendi dikarenakan orang zaman sekarang cenderung lupa senyum yang tulus dan makin jarang tersenyum. Rata-rata seorang hanya tersenyum tujuh kali dalam sehari. Tekanan ekonomi, masalah rumah tangga, perubahan gaya hidup, dan banyak lagi penyebab yang membuat orang makin sulit tersenyum. Padahal manfaat senyum sangat banyak. Dengan gerakan ini, RZ ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk kembali tersenyum, sebagaimana citra kita sebagai masyarakat yang ramah.
Setelah Jakarta, acara serupa direncanakan akan digelar kota-kota besar lainnya. Senyum para partisipan Smile Day akan dikirimkan kepada siswa Sekolah Juara binaan RZ, peserta program kewirausahaan RZ (Senyum Mandiri), peserta program kesehatan RZ (Senyum Sehat), dan program lingkungan hidup RZ (Senyum Lestari) dari berbagai pelosok tanah air. Peserta program RZ akan membalas kiriman senyum partisipan Smile Day. Dengan demikian akan terjadi interaksi antar pribadi yang diharapkan akan memberi pengalaman emosional sehingga bisa menghasilkan ikatan emosional.***
Newsroom/Agustin Santriana
Jakarta
