Sahabat, siapa diantara kita yang merasa putus
asa tatkala ditimpa sebuah kesulitan? Tentu saja, jika kita menyikapinya tanpa
pondasi iman yang kuat, bukan tidak mungkin rasa putus asa itu akan berakibat
buruk bagi diri kita.
Namun, akan berbeda cerita jika setiap
kesulitan yang kita hadapi, disikapi dengan bijaksana dan penuh keyakinan
bahwasannya Allah sudah merencanakan sesutau yang terbaik bagi kita setelah
kesulitan tersebut.
Bukankah Allah sudah menjelaskan, bahwa
disetiap kesulitan yang kita alami, Allah akan menghadirkan kemudahan
setelahnya? Hal itu sudah Allah terangkan sebagaimana dalam surat Al-Insyirah
ayat 5-6: Allah Ta’ala berfirman,
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada
kemudahan.” (QS. Al-Insyirah :5)
إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada
kemudahan.” (QS. Al-Insyirah: 6)
Baca juga: Hukum sedekah untuk memotivasi orang lain
Meski terkesan singkat, namun dua ayat di atas
mengandung banyak sekali makna yang berkaitan dengan kesulitan dan kemudahan.
Namun, satu hal yang harus kita pahami
bersama, bahwa disetiap kesulitan akan ada kemudahan. Sesulit apapun beban
hidup yang kita hadapi, yang bahkan sampai membuat kita putus asa sampai kita
tidak tau lagi harus mengadu kepada siapa maka hanya kepada Allah sajalah
tempat kita mengadu dan menggantungkan hati.
Sabar dan tawakkal, adalah kunci kita dalam
menghadapi setiap kesulitan yang datang. Bersabarlah pada setiap lika liku
hidup yang kita alami. Yakinlah, setiap kesulitan yang kita hadapi merupakan
sebuah fase dimana Allah hendak menjadikan kita lebih kuat.
Jika kita sudah bersabar itu berarti kita
sudah menyerahkan sepenuhnya diri kita kepada Allah SWT. Saat kita mampu
bertawakkal, disaat itu pula lah, Allah akan hadirkan kemudahan atas setiap
kesulitan yang kita dapatkan.
