YOGYAKARTA. Aksi pemulihan korban merapi diakhiri oleh Indosat dan Rumah Zakat Cabang Yogyakarta di Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman ( 9/2). Sudah 8 kali aksi diadakan untuk para korban Merapi ini di wilayah Kabupaten Magelang dan Sleman. Lokasi aksi berada di gedung kalurahan yang sekaligus sebagai barak pengungsian korban Merapi. Sekitar 450-500 orang berada di pengungsian ini.
Adapun barak pengungsian di desa ini ada 3, yaitu di gedung Kelurahan Umbulharjo, rumah Dukuh dan gedung pertemuan warga. Pengungsi di barak ini berasal dari dusun Pangukrejo. Sebelumnya para warga tersebut mengungsi di Maguwoharjo selama 33 hari dan sudah 60 hari berada di barak pengungsian Umbulharjo. Rencananya warga akan ditempatkan di shelter yang sedang dibangun di daerah Pelemsari.
Pelayanan yang disediakan dalam aksi kali ini adalah pemeriksaan kesehatan umum, gigi, senam ibu hamil, cek darah, penyuluhan ibu hamil dan pemberian makanan tambahan (PMT) bagi balita dan ibu hamil. Khusus untuk pelayanan kepada ibu hamil, tim kesehatan Rumah Zakat Cabang Yogyakarta dibantu oleh personil dari Puskesmas Cangkringan, bidan dan psikologi.
Tujuhbelas orang yang tergabung dalam Tim Kesehatan Rumah Zakat Cabang Yogyakarta telah melayani 76 pasien umum, 24 ibu hamil dan 58 balita penerima makanan tambahan. Dari hasil pemeriksaan pasien umum, penyakit yang banyak diderita pasien adalah rematik, penyakit kulit, hipertensi dan ISPA. Total seluruh penerima manfaat sejumlah 1052 pasien dan 420 penerima PMT (pemberian Makanan Tambahan) Balita.
Warga sangat senang dengan kegiatan pelayanan kesehatan gratis dari Rumah Zakat dan Indosat ini. Selain mendapatkan obat secara gratis, warga dapat cek kesehatan dan konsultasi langsung dengan tim dokter. ***
Newsroom/Dwi Endah Kurniasih
Yogyakarta
