[:ID]SURAKARTA. Senin, (29/05) gerimis hujan yang mengguyur Desa Sangkrah tidak menyurutkan langkah warga untuk menghadiri buka bersama yang diselenggarakan di pos ibu dan anak, tepatnya di RT 06/10, Sangkrah. Desa Sangkrah merupakaan desa binaan Rumah Zakat.
Buka puasa yang di mulai pukul 4 sore ini bukan hanya sekedar penyaluran 100 paket buka puasa saja, tetapi juga dilakukan dengan kegiatan pembagian tabungan bagi nasabah bank Sampah Hidayah Asri. Sebuah komunitas bank sampah yang merupakan binaan Rumah Zakat yang bergerak di tabungan sampah an organic. Dengan adanya komunitas tersebut, masyarakat bisa menukar sampah dengan sembako, selain itu bisa untuk produksi daur ulang sampah.
Acara buka puasa ini tidak hanya dihadiri oleh nasabah bank sampah, tetapi dihadiri juga oleh tokoh-tokoh warga di Sangkrah. Mulai dari lurah, ketua RW, Ketua RT, Kader Posyandu, dan tokoh Sangkrah lainnya. Kepuasan dan kebahagiaan terpancar di wajah Singgih, lurah Sangkrah. “Saya sangat bangga melihat hasil pemberdayaan bank sampah Hidayah Asri yang di tampilkan dalam acara buka bersama kali ini. Terlebih ada penampilan keseniannya.” Ungkap Singgih.
Selain buka bersama, terdapat penampilan kesenian, mulai dari penampilan Perkusi Gesang anak-anak Sangkrah yang menampilkan musik dari hasil pukulan tong dan ember bekas yang diiringi dengan lagu tradisional Gundhul-Gundhul Pacul. Selain itu ada juga fashion show gaun daur ulang dari sampah plastik bekas dan pameran produk daur ulang kain. Untuk lebih memeriahkan acara tersebut, Rumah Zakat juga mengadakan cek tensi dan gula darah gratis bagi warga.
Saat adzan maghrib berkumandang, 100 paket buka puasa yang di kemas dalam dus makan berwarna oranye semakin menambah senyum bahagia warga. “Alhamdulillah, bisa berbuka puasa bersama dengan nasabah sampah lainnya. Menu buka puasanya benar-benar enak dan komplit. Ada buah kurma dan ayam kecapnya yang enak sekali. Selain itu, saya juga bisa tahu kondisi tensi dan gula darah saya setelah dicek tadi. Terima kasih banyak kepada Donatur Rumah Zakat. Semoga semakin barokah rejeki dan umurnya,” ungkap Niko, salah satu warga Sangkrah sembari mengangkat kedua jempolnya.
Newsroom/Dian Ekawati
Surakarta
[:en]SURAKARTA. Monday, (05/29) drizzling rain in Sangkrah village did not dampen residents to attend Ifthar Jamai held at the mother and children post, precisely in RT 06/10, Sangkrah. Sangkrah village is Rumah Zakat’s assisted village.
Break fasting at 4 o’clock this afternoon is not only distributing 100 iftar packets, but also done with the division of savings activities for customers of Trash Bank Sampah Hidayah Asri. A community of trah bank which is built under Rumah Zakat supervision focuses in saving organic garbage. With the existence of the community, people can exchange the waste with basic needs, and can be used for waste recycling production.
This fasting event was not only attended by bank customers of garbage, but also attended by citizen figures in Sangkrah. Starting from the lurah, RW chairman, RT Chairman, Posyandu cadre, and other Sangkrah figures, satisfaction and happiness radiated in Singgih’s face, head of Sangkrah village. “I am very proud to see the results of the empowerment of Hidayah Asri trash bank that is displayed in the the event this time. Especially the art performace. “Singgih said.
Besides break the fast, there was also art performances, ranging from Gesang percussion performance from Sangkrah children featuring music from recycle tools barrels and used buckets are accompanied by traditional songs Gundhul-Gundhul Pacul. In addition there is also a fashion show of recycled dress made from used plastic waste and fabric recycling product exhibition. To further enliven the event, Rumah Zakat also held a free blood pressure and tension check for residents.
As the maghrib adzan called, 100 ifthar packets which is packed in orange-colored boxes adds a happy smile to the citizens. “Alhamdulillah, I can break the fast together with other trash bank customers. The ifthar menu is really good and complete. There are dates and chicken soy sauce. In addition, I can also know the condition of my blood pressure and glucose level after being checked. Many thanks to Donator of Rumah Zakat. Hopefully the more blessing bestowed to you. ” Niko said, one of the residents of Sangkrah.
Newsroom/Dian Ekawati
Surakarta[:]