JAKARTA. Tim kesehatan Rumah ZakatĀ Jakarta Selatan di wilayah Integrated Community Development Pasar Minggu menggelar Senam Yanma di Lapangan Bulutangkis RW 7, Kel. Pejaten Timur, Minggu (21/4). Peserta yang mengikuti event ini sebanyak 40 orang, yang mayoritas adalah para orangtua baik laki-laki atau perempuan. Ternyata peserta yang hadir tidak hanya warga dari RW 7 tetapi juga dari RW 8 yang memilih menjaga kesehatan diri dengan senam. Menjaga kesehatan diri tidaklah cukup dengan menyiapkan berbagai macam obat-obatan pereda sakit. Namun, ia harus disertakan dengan menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat yang senantiasa dilakukan setiap individu.
Senam Yanma Indonesia adalah sebuah metode pengolahan energi untuk kesehatan yang berakar pada kesenian dan kebudayaan Indonesia yaitu beladiri Pencak Silat yang di dalamnya mengandung banyak unsur olahraga, kesenian, kebudayaan, dan kesehatan. Gerakan senam diciptakan oleh Guru Sastra Yama Dewa, berakar dari warisan nenek moyang gerakan kanuragan pencak silat dari Kutai, Kalimantan Timur dan Jawa Barat, diolah dan dikembangkan menjadi suatu gerakan silat untuk kesehatan dan pengobatan, menggunakan metode alamiah (gerakan olahraga), akan tetapi sarat dengan keyakinan dan kepercayaan pada energi ilahiah dari Yang Maha Kuasa, dan secara ilmiah dapat diterangkan sebagai suatu cara untuk mengolah dan memberdayakan kekuatan dan kemampuan Energy Medicine yang kita miliki.
Menjaga kesehatan diri tidaklah cukup dengan menyiapkan berbagai macam obat-obatan pereda sakit. Namun, ia harus disertakan dengan menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat yang senantiasa dilakukan setiap individu. Asupan makanan, minuman dan tingkat emosional mempengaruhi tingkat kesehatan kita. Rumah Zakat menyadari hal ini, sehingga selain memberikan pelayanan pengobatan gratis melalui Rumah Bersalin Sehat Keluarga dan Siaga Sehat juga mengadakan intervensi program preventif disetiap wilayah Integrated Community Develoment binaannya.***
Newsroom/Pras Purworo
Jakarta