[:ID]SEMBILAN ANAK YATIM ACEH DIBEKALI PELATIHAN MENJAHIT[:en]NINE ORPHANED CHILDREN IN ACEH ARE PROVIDED SEWING TRAINING[:]

oleh | Jan 10, 2018 | News

[:ID]ACEH BESAR. Jumat (05/01/2018). Rumah Zakat Perkawilan Aceh bekali anak yatim dalam program training. Pada kali ini program yang dilaksanakan adalah pelatihan menjahit yang diperuntukkan bagi anak yatim korban tsunami 2004 silam. Program ini merupakan program yang dilaksanakan atas kerjasama dengan OIC-IDB sejak 2010 silam dengan program Orphan Kafalah Program (OKP).

Pada kegiatan ini khusus diperuntukkan bagi anak yatim tingkat SMP dan SMA sebanyak 9 anak dengan menggandeng beberapa lembaga custum dalam pelatihan menjahit. Kegiatan ini direncanakan selama 6 bulan dengan harapan anak yatim yang ikut ini mempunyai skill dalam menjahit. Semua anak yatim yang ikuti ada yang dari Banda Aceh dan Dominan dari Kab. Aceh Besar.

Tutor OKP, Nur Aini menyampaikan, “Program ini diharapkan anak-anak bisa mandiri nantinya, mempunyai kreatifitas dan ketika selesai dari program OKP bisa menjadi lahan untuk bekerja.” Demikian ungkan Nur.

Hari pertama memasuki program ini, anak yatim terlihat sangat senang bisa ikut. Mereka berniat ingin menjadi penjahit profesional nantinya.

Newsroom/Muhar
Aceh Besar[:en]ACEH BESAR. Jumat (05/01/2018) – Rumah Zakat Aceh supplies orphans in training programs. At this time the program that is implemented is sewing training that is intended for orphans victims of tsunami 2004 ago. This program is a program implemented in cooperation with OIC-IDB since 2010 ago with Orphan Kafalah Program (OKP) program.

In this activity, especially for orphans junior high and high school level as many as 9 children by holding some custom institute in sewing training. This activity is planned for 6 months in the hope that the orphans who participate in this skill in sewing. All orphans who follow there are from Banda Aceh and Dominant from Aceh Besar.

OKP tutor Nur Aini said, “This program is expected for children to be independent later on, to have creativity and when finished from OKP program can be a land to work.” So Nur said.

The first day of entering the program, orphans seem very happy to be able to participate. They intend to become professional tailors later.

Newsroom / Muhar
Aceh Besar[:]