KUBU RAYA. Sabtu (25/06) Relawan RZ Pontianak dan Perhimpunan Mahasiswa Kubu Raya bergerak dari Pontianak menuju Desa Sungai Radak Dua Kec. Terentang Kab. Kubu Raya untuk melaksanakan kegiatan ekspedisi.
Perjalanan yang awalnya direncanakan pukul 07.00 WIB terpaksa ditunda menjadi jam 10.00 WIB dikarenakan hujan deras.
Perjalanan yang cukup jauh dengan kondisi jalan tanah dan berbatu menjadi tantangan tersendiri bagi relawan. Tidak hanya lewat jalur darat. Untuk mencapai lokasi tim ekspedisi juga harus menyeberang dengan perahu mesin yang biasa disebut klotok melalui penyeberangan Sukalanting.
Perjalanan kembali terhambat, salah satu motor relawan mengalami kerusakan. Tepat sekitar jam 17.00 tim ekspedisi tiba dilokasi.
“Program-program yang kita laksanakan disana adalah Penyaluran Kornet, Penyaluran Al-Qur’an, Pemeriksaan kesehatan gratis, Gema Bersih Hati (Geraan bersih-bersih masjid), Nonton Bareng dan Bhakti sosial.” jelas Sri Yuniarti, Relawan RZ Pontianak.
Newsroom/Anto
Kubu Raya KUBU RAYA Long journey, muddy and rocky road became a challenge for volunteers. Not only by land. To reach the location the expedition team also have to cross by boat engines commonly called klotok through Sukalanting crossings.
The ride back is hampered, one of the motors of volunteers were damaged. Right around 05:00 P.M the expedition team arrived in the location.
“The programs that we conducted there is a Corned beef Distribution, Distribution of Al-Qur’an, free health checks, Gema Bersih Hati (clean mosque action), watch movie togther and social service” said Sri Yuniarti, Volunteer of RZ Pontianak.
Newsroom/Anto
Kubu Raya