SOLO. Memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) yang jatuh pada tanggal 31 Mei, Rumah Zakat cabang Solo menggelar happening art di taman Tirtonadi Kota Solo, Rabu (22/5).
Tujuan dari aksi ini adalah untuk sosialisasi akan bahaya rokok terhadap kesehatan baik bagi perokok sendiri maupun orang-orang disekitar perokok atau lebih sering disebut dengan perokok pasif. Pada aksi ini diadakan pula sweaping rokok dilokasi kemudian menggantinya dengan makanan/minuman pengganti rokok. “Makanan yang kita berikan nanti tidak sekedar sebagai pengganti, namun makanan tersebut kami siapkan yang bisa membuat para perokok menjadi tidak enak merokok jika sudah mengkonsumsinya,” tutur Joko Adiyanto
Aksi ini dilaksanakan di taman Tirtonadi dan sekitar terminal tirtonadi Solo sejak pukul 07.30 – 09.00 WIB. Alasan pemilihan tersebut menurut Anto, karena terminal mewakili sebuah lingkungan dimana orang sangat bebas menghisap rokok. “Padahal itu adalah wilayah publik yang harus dijaga kenyamanannya,” terangnya. Selain itu, pada Kamis (23/5) juga digelar workshop berhenti merokok untuk warga binaan Rumah Zakat, dan umum di Aula Masjid Nurul Huda, Universitas Sebelas Maret pukul 15.30 WIB.
Event kali ini dihadiri sekitar 20 wartawan baik media cetak maupun elektronik, seperti Harian Solopos, Solopos FM, RADAR Solo Jawapos Grup, RRI, TATV, ANTV, TV One Viva News, Antara, Seputar Indonesia,dan lainnya. “Target Sweaping sebanyak 500 perokok juga tercapai, selain membagikan brosur dan stiker edukasi,” tambah dia.
Kami berharap, masyarakat mulai menyadari akan manfaat yang akan diperolehnya jika berhasil meninggalkan rokok. Selain akan berdampak pada keuangan keluarga juga pastinya akan berdampak pada kesehatan masyarakat.***
Newsroom/Joko Adiyanto
Solo