PEKANBARU. Rabu (03/12) kemarin, merupakan hari yang luar biasa bagi warga Raja Panjang Perum 50, Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru. Pasalnya, setelah mereka mendapatkan arahan tentang program Bank sampah dan Biopori dari RZ, sekarang mereka pun mendapatkanilmu tentang hidroponik dari RZ.
Bapak dan ibu-ibu Okura Clean Community binaan RZ ini, bersama-sama membuat tempat tanaman Hidroponik yang merupakan bagian dari program Urban Farming yang diinisiasi oleh RZ diwilayah binaannya.
kegiatan diawali dengan pengarahan dan penjelasan dari Syahrir Afandi selaku MBO RZ, memberikan pendaping program kemudian dilanjutkan dengan bergotong royong mengerjakan tempat tanaman hidroponik sebagai tahap awal sampai menunggu nantinya bibit yang dsemai siap ditanam. “Alhamdulillah kegiatan hari ini tambah spesial, karena pada proses pembuatannya dibantu langsung oleh salah satu praktisi pertanian wilayah okura, yakni bapak Ngadiyo Prb yang mau berbagi pengetahuannya denga ibu-ibu okura clean community,” jelas Afandi.
Afandi menambahkan, bahwa kegiatan ini ditujukan untuk memperkenalkan Urban Farming dan Edukasi pada warga tentang cara-cara produktif menjaga dan melestarikan lingkungan dengan memamfaat tempat kecil dipekarangan untuk menanam tanaman menggunakan sistem hiroponik yang mudah dan simpel dalam perawatannya.***
Newsroom/Syahrir Afandi
Pekanbaru
PEKANBARU. Wednesday (3/12) was a great day for the Okura Clean Community. Yesterday, they were trained how to create Hydroponic Farm as one of Urban Farming programs. This year, they also have been trained how to manage waste bank and biopori.
This training was begun with the explanation of Hydroponic Farm technology and making technique delivered by Syahrir Afandi, a Micro Business Officer of RZ. In the last session, they were invited to create and construct their own hydroponic farm. To ensure their understanding, Afandi kept supervising and guiding them.
“Alhamdulillah, the program ran well and smoothly. We’re also assisted by an agriculture practitioner, Ngadiyo Prb, who shared his knowledge voluntarily,” Afandi said.
He also added that this program is implemented to introduce Urban Farming and educate them productive ways in preserving environment and utilizing vacant land.***
Newsroom/Syahrir Afandi
Pekanbaru