BANDUNG. (07/11). Semangat pemberdayaan tidak lepas dari bentuk apresiasi untuk lebih peduli terhadap sesama, tidak memikirkan untung rugi, tidak memikirkan pujian, ataupun mengharapkan balasan. seorang pemberdaya sama hal nya dengan sebutan pahlawan tanpa tanda jasa. dengan modal kepedulian untuk maju bersama serta keikhlasan dalam konsistennya untuk membantu.
Maka dari itu, suatu gerakan pemberdayaan tidaklah menjadi bagian yang sulit untuk dilakukan. Namun untuk meraih sebuah hasil dari proses pemberdayaan, seorang pemberdaya harus menjadi pribadi yang siap dan berani menanggung resiko.
Sebagaimana yang dilakukan oleh Relawan Inspirasi Bogor, Berry Kurniawan yang berupaya memberdayakan warga desa Sukaraksa melalui beragam program RZ, seperti pemberian Beasiswa Ceria untuk puluhan anak-anak kurang mampu, membuka wawasan pemikiran warga desa melalui program Majelis Hikmah, Aksi Siaga Sehat yang membantu anak kekurangan gizi dengan pemberian asupan makanan tambahan, penyaluran air bersih dan program peningkatan ekonomi masyarakat.
Dirinya meyakini, bahwa suatu saat nanti RZ bisa menjadi institusi non pemerintah yang berorientasi melalui pemberdayaan masyarakat. “Melalui semangat inilah, kami berusaha tularkan di wilayah pemberdayaan,” tandasnya.
Berry menambahkan, bahwa selama bulan Oktober kemarin, sebanyak 17 wilayah binaan baru di sekiar Jawa Barat dan Jawa tengah telah menjadi target RZ bersama Relawan Inspirasi untuk diberdayakan.***
Newsroom/Diki Taufik
Bandung