[:ID]
![](https://i0.wp.com/www.rumahzakat.org/wp-content/uploads/2020/04/2020-04-01_02-06-30_452583-225x300.jpeg?resize=225%2C300&ssl=1)
(Foto: Rumah Zakat)
JENEPONTO, Rumah Zakat – Akibat pandemi virus corona/ Covid-19, sebagian besar masyarakat terkena dampaknya. Khususnya masyarakat ekonomi menengah ke bawah yang mengandalkan berdagang sebagai mata pencaharian utamanya. Seperti yang terjadi pada BUMmas AlMaghfirah, kini produksinya mulai dibatasi dan hal tersebut berakibat pada penurunan omzet.
Salah satu penerima manfaat BUMmas yaitu Ibu Karmila Bersilaturahim ke Rumah Relawan Rumah Zakat sekaligus membawa pesanan relawan. Dalam kunjungannya, Karmila menceritakan bahwa saat ini suaminya juga kewalahan dalam bekerja bahkan sampai banting setir dari seorang sopir menjadi penjual ikan.
Namun, dua hari ini dirinya merasa bersyukur ada pesanan yang masuk sehingga dia bisa menjual sebanyak 62 bungkus bakso ayam produksi BUMmas AlMaghfirah.
![](https://i0.wp.com/www.rumahzakat.org/wp-content/uploads/2020/04/2020-04-01_02-04-25_467121-225x300.jpeg?resize=225%2C300&ssl=1)
(Foto: Rumah Zakat)
Tidak hanya itu, Karmila pun tidak segan untuk mengantarkan pesanannya ke kantor. Namun, dia juga tetap memperhatikan aspek kesehatan dengan tetap menjaga jarak untuk menghindari penularan virus corona.
Dian selaku fasilitator yang juga merangkap marketing BUMmas mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah memesan produk BUMmas AlMaghfirah. Di Kabupaten jeneponto sendiri, kantor pelayanan masyarakat masih berjalan hanya saja ada pembatasan jumlah staf yang bekerja dengan menerapkan sistem shift.
Karmila pun mengucapkan banyak terimakasih kepada Rumah Zakat yang sudah memberikan supportnya, (31/3).
“Alhamdulillah Terima Kasih Banyak kepada Rumah Zakat yang telah mensponsori semua kegiatan di Desa Berdaya Empoang Selatan Jeneponto, Semoga Wabah ini segera berlalu dan semoga kita semua selalu dalam Lindungan Allah SWT,” ucapnya.
Newsroom
Usman Dsau/Amri Rusdiana[:]