SUBANG. Siang itu kunjungan Pendaping Masyarakat Ternak (PMT) nampak berbeda, karena selain terdengar suara khas domba, hari itu Kunjungan PMT kami Ateng Supriadi diselingi juga suara ramai anak-anak yang antusias dari para PMT Cilik.
“Anak-anak ini biasa ikut saya, bahkan sudah tahu jadwal saya kunjungan ke peternak binaan, mereka senang banget bisa diajarkan tentang peternakan khususnya domba,” tutur Ateng kepada MTN (16/03).
Mareka itu ialah Apandi, Pidan, Arif, Irwan, Pahrudin, sebagian dari mereka malah merebut memegang tas Ateng untuk bisa mengambil peran yang biasa dilakukan Ateng setiap kunjungan. Kisah unik ini diambil saat Ateng berkunjung ke salah satu peternak binaannya yaitu Dalin dari kampung Bubut, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
“Mereka suka sekali kunjungan ini, ada yang ikut megang tas saya, bantu pegang perlengkapan obat-obatan bahkan mereka senang sekali bantu saya untuk menginput data kunjungan,” tambah Ateng.
Ateng berharap semangat anak-anak ini bisa terus ada minimal sehingga kunjungannya beserta anak-anak menjadi jalan untuk memperkenalkan dunia peternak dari usia dini. Saat ini Ateng diamanahi untuk membina para peternak disekitar daerah Sukamelang, desa Tenjolaya serta desa Ganasoli.***
Newsroom/Hartini
Subang
SUBANG. Monday (16/3) was the schedule of Ateng Supriadi, a mentor of local farmer, to visit a member of RZ Farmer Community in Bubut Village, Subang, West Java. During his visit, Ateng usually checks the development of member’s livestock and record it for evaluation and reports. In addition, he also checks their livestock’s health and cleanliness of pen.
Something special usually happens during his visit in Bubut Village namely the participation of some children during his supervision. They are Apandi, Pidan, Arif, Irwan, and Pahrudin who are always enthusiastic to assist Ateng and learn the management of farm.
“They are always help me, bring my bag, record the visit data, and hold the medical kits,” Ateng said. Ateng expected that they could take advantages from it and become a success farmer later. ***
Newsroom/Hartini
Subang
