PEKANBARU. Bergema syahdu saat Surat An-Naba’ itu diperdengarkan di hadapan para peserta Talk Show Al-Qur’an Sekolah Juara Pekanbaru dengan Tema “Hadirkan Al-Quran di Rumahmu” bersama Syekh Rasyid dan Ummi Rasyid. Ibu Heni Kusrini, S.Psi. membuka acara dengan mempersilahkan Rahma Zikra Utami, Widya Puspita Sari, Tiyara Fany Mansyah, dan Fatma Hayati Peserta Didik SMP Juara Pekanbaru membacakan salah satu surat dalam juz 30 itu membuat suasana Mesjid DPRD Provinsi Riau ini terasa sejuk.
Hari Sabtu (09/05) tepat pukul 07.54 WIB acara Talk Show ini pun dimulai. Dihadiri oleh Brain Manager RZ Ibu Resti Hartanti, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Bapak Zulfadhil dan para undangan: para Orangtua/Wali Murid dan Peserta Didik SD dan SMP Juara Pekanbaru. Acara yang ditaja oleh SD dan SMP Juara Pekanbaru ini bertujuan, “Sebagai wadah bagi kita semua terutama Siswa/siswi di SD dan SMP Juara Pekanbaru untuk terus meningkatkan motivasi hafalan Al-Qurannya”, Ucap Ketua Panitia Acara Ibu Mernianti, SE. ketika memberikan kata sambutan di hadapan para peserta Talkshow.
Kewajiban kita terhadap Al-Quran adalah membaca, memahami, mengamalkan, dan juga menghafal”, Ujar Brain Manager RZ Ibu Resti Hartanti. Kemudian Bapak Kepala Dinas juga menyampaikan tentang Kota Pekanbaru yang Madani. Intinya, bersesuaian dengan kegiatan Talkshow Al-Quran yang berlangsung.
Dalam penyampaiannya, Syekh Rasyid membuka dengan membaca Surat An-Naba’ dengan 3 jenis irama dengan syahdunya. Kemudian dalam ceramahnya, ia mengatakan,“Yang rajin selfie, yang rajin update status tapi nggak rajin baca Al-Quran. Rugi!”
Beliau juga mengangkat kisah Rasulullah SAW yang sedang bersama sahabatnya Anas Bin Malik. Rasulullah bertanya kepada Jibril penyebab matahari yang tidak bersinar seperti biasanya. Dan ternyata disebabkan sayap para malaikat yang mesholati jenazah Mu’awiyah. Ternyata, selama hidupnya, Mu’awiyah senang membaca Surat Al-Ikhlas. Masya Allaah.
Desti Rosmiati sebagai moderator juga menambahkan tidak ada kata terlambat belajar Al-Quran dengan syarat berusaha dan berdo’a.
Ibu Yulia Sofiani, yang biasa dipanggil Ummi Rasyid kemudian juga membedah Buku “Suara dari Syurga” yang merupakan kisah beliau dan Syekh Rasyid. Mulai dari Judul Pertama hingga ke-15. Beliau menceritakan kisah beliau dan kisah Rasyid hingga saat ini berhijrah menjadi insan yang insya Allaah lebih baik. Beliau berpesan semoga dari kisah beliau dan Rasyid dapat menjadi inspirasi dan motivasi untuk anak-anak karena janji Allah SWT pasti, jika “Kun Fayakun” kata Allah takkan membedakan kaya atau miskin.
Acara ini sangat menarik dilihat dari apresiasi para orangtua dan peserta didik yang bertanya dan menjawab pertanyaan yang diberikan. Para peserta yang berhasil menjawab pertanyaan juga diberikan hadiah buku “Suara dari Syurga”. Ditambah lagi, para peserta didik SD dan SMP Juara Pekanbaru penghafal Juz 30 ditantang untuk menyambung ayat dari salah satu Surat dalam Juz 30 oleh Syekh Rasyid. Mereka dapat menyambungnya. Dan para penghafal Juz 30 SD dan SMP Juara ini juga diberikan kenangan menarik dari Ummi dan Syekh Rasyid.
Sekitar pukul 11.30 WIB, acara pun berakhir. Semoga acara ini berkesan dan dapat bermanfaat untuk kita semua. Di akhir acara, Syekh Rasyid berpesan,”Hadirkan Al-Quran di rumahmu. Jangan pernah lalai sholat. Al-Quran dibaca, renungi, dan amalkan.”
Newsroom/Fitriyah Misdian
Pekanbaru
