[:ID]
SEMARANG. (06/07) Dalam dunia usaha, motivasi senantiasa dibutuhkan bagi pelakunya dan harus selalu intens diberikan untuk menjaga semangat dalam melakukan aktivitas usahanya.
Begitupun yang dilakukan oleh Rumah Zakat, bersama YBM PT. PLN (Persero) Pusmankon Semarang sebagai mitra donatur, selalu intens memberikan motivasi dan wawasan
ilmu bisnis kepada para UKM binaannya. Seperti yang diselenggarakan pada Jumat lalu, Sekolah Bisnis perdana pasca libur Ramadhan kembali digelar. Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap Jumat.
Kali ini Sekolah Bisnis menghadirkan M. Amin, motivator yang sudah menjadi mentor rutin bagi binaan UKM Rumah Zakat. Amin mengajak peserta untuk mengevaluasi kualitas Ramadhan yang sudah dijalani bagi masing-masing peserta.
“Kita ini alumni Ramadhan 1439 H, kondisi kita pasca Ramadhan ini apakah termasuk orang beruntung, rugi atau celaka?” tanya Amin kepada peserta.
“Tentunya kita semua ingin menjadi orang yang beruntung, dengan itu berarti Ramadhan kita sukses, dan pasca Ramadhan tentunya kita menjadi insan dengan kualitas lebih baik dari sebelum Ramadhan ” lanjut Amin.
Sekolah bisnis kali ini bertempat di Aula Klinik Pratama Rumah Zakat dan dihadiri 20 peserta UKM binaan Rumah Zakat.
Peserta cukup antusias dengan materi kali ini. Hal tersebut diakui oleh Amat Kayat, salah satu peserta, ia merasa perlu melatih kebiasaan-kebiasaan baiknya selama Ramadhan untuk bisa diteruskan hingga pasca Ramadhan seperti rutin bersedekah.
Newsroom
Toip / Lailaul Istikhomah[:en]SEMARANG. (06/07) In the business world, motivation is always needed for the perpetrators and must always be intensely given to keep the spirit in doing business activity.
Likewise done by Rumah Zakatb together with YBM PT. PLN (Persero) Pusmankon Semarang as a partner, always provide intense motivation and insight business science to the SMEs. As held last Friday, the post-Ramadhan Business School was again held. This activity is routinely held every Friday.
This time the Business School presents M. Amin, a motivator who has become a regular mentor for SMEs built by Rumah Zakat. Amin invites participants to evaluate the quality of Ramadan that has been undertaken for each participant.
“We are alumni of Ramadan 1439 H, our condition after Ramadhan is whether including lucky people, loss or harm?” Asked Amin to the participants.
“Surely we all want to be a lucky person, with that means we are successful Ramadhan, and post-Ramadan of course we become human beings with better quality than before Ramadan” continued Amin.
This business school is located in the Hall of Clinic Pratama Rumah Zakat and attended by 20 participants of SMEs built by Rumah Zakat.
Participants are quite enthusiastic about this material. It is recognized by Amat Kayat, one of the participants, he felt the need to train good habits during Ramadan to be continued until post-Ramadan as a regular charity.
Newsroom
Toip / Lailatul Istikhomah[:]
