Sejarah Perintah Qurban saat Idul Adha

oleh | Apr 14, 2025 | Artikel, Inspirasi

Ibadah qurban merupakan salah satu syariat penting dalam Islam yang dilaksanakan setiap tanggal 10 Dzulhijjah, bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha, perintah ini memiliki sejarah panjang yang bermula sejak zaman Nabi Adam AS hingga Nabi Muhammad SAW.

Sejarah Qurban

Masa Nabi Adam As

Kisah qurban pertama kali tercatat dalam sejarah umat manusia melalui peristiwa antara dua putra Nabi Adam, yaitu Qabil dan Habil. Allah SWT memerintahkan keduanya untuk mempersembahkan qurban. Allah menerima qurban Habil karena keikhlasannya, sedangkan qurban Qabil ditolak.

قَبِلَ اللَّه تَعَالَى قُرْبَانَ هَابِيلَ بِأَنْ أَنْزَلَ اللَّه تَعَالَى عَلَى قُرْبَانِهِ نَارًا، فَقَتَلَهُ قَابِيلُ حَسَدًا لَهُ.

Artinya, “Allah ta’ala menerima kurban Habil dengan menurunkan api untuk menyambar kurban milik Habil. Kemudian Qabil membunuhnya karena merasa dengki.” (Al-Razi, Mafatih al-Ghaib, juz 11, hal. 204).

Sudah Benar Belum? Ini Bacaan Dzikir Setelah Shalat

Perintah Qurban kepada Nabi Ibrahim AS

Perintah berqurban yang menjadi dasar pelaksanaan Idul Adha berasal dari kisah Nabi Ibrahim Dalam mimpinya, beliau diperintahkan oleh Allah untuk menyembelih putranya yang bernama Ismail.

Bagi setiap orang tua, perintah tersebut pastinya bukanlah hal yang mudah dan mengalami dilema besar. Tapi itulah dia kehebatan Nabi Ibrahim yang rela menyembelih putranya, sebagai bentuk cinta dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Nabi Ismail dengan penuh keikhlasan juga menerima perintah tersebut. Namun, Allah menggantikan Ismail dengan seekor domba sebagai bentuk ujian ketaatan.

Pelaksanaan Qurban pada Masa Nabi Muhammad SW

Berqurban kemudian disyariatkan kepada umat Islam melalui Nabi Muhammad dalam Al-Qur’an, Allah berfiran:

“Daging-daging unta dan darahnya itu tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapaina.” (QS. Al-Hajj:37).

Ayat ini menegaskan bahwa yang terpenting dalam ibadah berqurban adalah ketakwaan dan keikhlasan hati.

5 Waktu yang Dilarang Puasa Sunnah

Hikmah dan Makna Berqurban

Melalui kisah Nabi Ibrahim, kita dapat belajar bahwa tidak ada rasa cinta yang lebih tinggi, dibandingkan dengan kecitaan kepada Allah SWT.

Ibadah berqurban juga mengajarkan umat Islam nilai-nilai pengorbanan, ketaatan dan rasa ikhlas. Selain itu, ibadah tersebut juga menjadi salah satu upaya pendekatan diri kepada Allah.

Manfaat lainnya, qurban juga dapat menumbuhkan kepekaan sosial karena daging hewan yang disembelih akan dibagikan kepada fakir miskin dan beberapa kelompok orang yang disyariatkan dalam Islam.

Dengan memahami sejarah dan makna qurban, umat Islam diharapkan dapat melaksanakan ibadah ini dengan penuh kesadaran, keikhlasan, dan semangat berbagi kepada sesama. Berqurban kambing atau sapi yang penting diniatkan ikhlas karena Allah dan disalurkan tepat sasaran, yuk berqurban mudah melalui link berikut ini, www.rumahzakat.org/donasi/superqurban.

Kalkulator Zakat

Hitung zakat Anda secara akurat dengan kalkulator zakat kami

Donatur Care

Silakan cek riwayat donasi Anda disini

Link Terkait