SEHAT ALA NABI

oleh | Apr 16, 2012 | Sekitar Kita

SEMARANG. Setelah terjalin kesepakatan kerja sama antara PT. FIF Cabang Semarang dengan Rumah Zakat cabang Semarang pada program ‘Khitanan Masal’ yang akan dilaksanakan pada bulan Juni 2012 atau bertepatan dengan masa liburan sekolah.

Tahap selanjutnya adalah memberikan pencerahan kepada pegawai PT. FIF tentang zakat, infak, sedekah dan pola pemberdayaan yang dilakukan oleh Rumah Zakat seperti yang digelar Sabtu (14/4). Kegiatan ini dilaksanakan melalui pengajian rutin dengan tema “Sehat Ala Nabi”. Diceritakan pada masa kekaisaran Romawi oleh Ustadz Seto, diutuslah beberapa orang untuk membuka praktek kesehatan di Madinah. Ternyata setelah berjalannya waktu tidak ada satu orangpun dari para pengikut Rasulullah SAW yang sakit. Ditengah rasa herannya, maka salah seorang dari tenaga kesehatan Romawi bertanya kepada Rasul, “Hai Muhammad, apa yang menyebabkan semua pengikutmu selalu sehat dan tidak ada yang sakit?”. Maka dijawab Rasul, “karena semua umatku selalu menerapkan prinsip Tibunnabawi”.

Audienspun bertanya, apa prinsip dari Tibunnabawi tersebut? Oleh Ustadz Seto dijawab, bahwa Nabi dan para sahabatnya pada waktu itu selalu rajin menjaga puasa dan selalu bersedekah setiap hari baik disaat lapang dan sempit. Bahkan dijelaskan oleh Ustadz Seto, bedanya kita dengan para sahabat adalah kalo Nabi dan para sahabatnya sedikit–sedikit puasa dan bersedekah, sedangkan kita puasa dan sedekahnya sedikit–sedikit.

Puasa adalah proses detoksifikasi atau pengeluaran racun dalam tubuh yang terbaik dan termurah, maka dari itu apabila  mau sehat maka bisa digalakkan budaya berpuasa sunnah bisa Senin  dan Kamis, ataupun Ayamulbait (puasa 3 hari di tengah bulan). Sedangkan sedekah mempunyai fungsi bisa untuk menolak bala, apabila kita mau sehat, makanya kita harus membiasakan bersedekah.***

Newsroom/Andi Rahmanto
Semarang

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0