SEDEKAH YANG PALING BERHARGA

oleh | Feb 12, 2024 | Inspirasi

Sahabat, sedekah adalah ibadah yang disukai oleh Allah dan
dianjurkan sekali untuk kita kerjakan. Mereka yang bersedekah dengan ikhlas
hanya untuk mencari keridaan-Nya, maka akan mendapatkan pahala yang besar dari
Allah.

Di dalam Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 261, Allah
berfirman, “Perumpamaan orang-orang yang
menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah seperti (orang-orang yang menabur)
sebutir biji (benih) yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada
seratus biji. Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki.
Allah Mahaluas lagi Maha Mengetahui.”

Sedekah sendiri ada yang hukumnya wajib seperti halnya zakat
bagi yang telah memenuhi syarat, zakat fitrah, menafkahi keluarga, membayar
kafarat, dan memenuhi nazar.

Sementara ada pula sedekah yang hukumnya sunah seperti
halnya sedekah makanan, minuman, ilmu, pakaian, tenaga, sedekah Al-Qur’an,
sedekah perlengkapan masjid, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Pesan Rasulullah Tentang Manfaat Sedekah

Hati-Hati dengan
Sifat Kikir

Sebagai muslim yang baik, kita memang harus memiliki tekad
untuk bersedekah. Tentu sedekah sesuai dengan kemampuan kita. Namun, jika kita
mampu bersedekah dengan harta yang terbaik dan yang paling kita cintai, maka
itu adalah sedekah yang utama.

Bersedekah memang di dalamnya ada ujian keikhlasan. Allah
akan menguji kita, apakah kita rela sebagian harta kita diberikan kepada orang
lain yang membutuhkan? Ataukah kita sama sekali tak rela menyumbangkan sedikit
dari harta yang kita miliki?

Sahabat ingat kisah Qarun yang sangat kaya? Sewaktu ia
miskin, ia sangat taat kepada Allah. Namun, ketika Allah mengujinya dengan
limpahan harta yang begitu banyak, Qarun pun menjadi kikir dan tidak taat
kepada-Nya. Lalu, apa yang terjadi kemudian? Allah pun mengazab Qarun dengan
menenggelamkan dirinya beserta seluruh hartanya ke dalam bumi. Naudzubillah!

Allah Azza wa Jalla
berfirman, “Sekali-kali janganlah
orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari
karunia-Nya menyangka, bahwa kebatilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya
kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan
dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allah-lah segala
warisan (yang ada) di langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu
kerjakan.”

Sahabat, dari ayat di atas kita belajar, bahwa Allah sejatinya
menginginkan kita menjadi pribadi yang dermawan. Harta yang kita usahakan
dengan susah payah dan harta yang kita kumpulkan sedemikian rupa, sejatinya
datangnya dari Allah. Allah-lah yang menganugerahi kita kekayaan, harta benda,
dan kemilau dunia. Tanpa izin dari-Nya, maka kita tak akan mampu berada di
titik ini. Jadi, sudah sewajarnya kita berderma, bersedekah, sebagai bentuk
syukur kita kepada Allah Sang Maha Kasih.

Baca Juga: Apakah Sedekah Harus kepada Orang Miskin?

Bersedekah dari Harta
yang Terbaik

Terkait sedekah ini ada teladan yang bisa kita contoh.
Dialah Abu Bakar r.a., sahabat Nabi Muhammad saw. yang terkenal sangat gemar
bersedekah. Kekayaannya yang dimilikinya tak membuatnya menjadi cinta dunia dan
kikir. Dalam banyak kesempatan, Abu Bakar r.a. akan menyempatkan untuk
bersedekah.

Salah satu kisah kedermawanan Abu Bakar r.a. diabadikan
dalam hadis Rasululullah berikut ini:

Zaid bin Aslam r.a. meriwayatkan
dari ayahnya yang mengatakan bahwa dia mendengar Umar bin Khattab r.a. berkata,
“Rasulullah memerintahkan kami untuk bersedekah dan kebetulan pada waktu
itu aku memiliki sejumlah harta.”

Aku katakan (dalam
hati), “Hari ini (sedekahku) akan melebihi (sedekah) Abu Bakar.” Lalu
aku membawa sebagian hartaku kepada Rasulullah. Rasulullah lalu
bertanya, “Apakah masih ada harta untuk keluargamu?”

“Masih ada, sama
dengan jumlah ini,” jawabku. Kemudian datanglah Abu
Bakar dengan menafkahkan semua harta yang dimilikinya. Rasul bertanya,
“Wahai Abu Bakar, apakah masih ada harta untuk keluargamu?”

Baca Juga: Tips Bersedekah Agar Istikamah

Abu Bakar menjawab,
“Aku sisakan bagi keluargaku, Allah dan Rasul-Nya.” Aku pun berkata,
“Aku tak mampu mengungguli Abu Bakar selamanya.” (H.R. Tirmidzi).

Masyaallah, kisah di atas mengajarkan kepada kita bahwa
sedekah merupakan hal yang dicintai oleh Allah. Allah akan mengganti harta yang
kita sedekahkan karena-Nya. Seperti halnya Abu Bakar r.a. yang tidak takut bersedekah
karena yakin dengan janji-janji-Nya.

“Barang siapa
meminjami Allah dengan pinjaman yang baik maka Allah melipatgandakan ganti
kepadanya dengan banyak. Allah menahan dan melapangkan (rezeki) dan
kepada-Nyalah kamu dikembalikan.” (Q.S. Al-Baqarah: 245).

Sahabat, mumpung masih ada kesempatan untuk bersedekah, mari
segera tunaikan dengan penuh keikhlasan. Sahabat bisa bersedekah melalui Rumah
Zakat
yang sudah dikenal sebagai lembaga filantropi yang amanah dan
profesional. Sahabat bisa mengikuti tautan ini untuk memulai bersedekah.

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0