Bersedekah termasuk amalan yang sangat dianjurkan dalam
Islam. Nabi saw. menyebut sedekah sebagai burhan
(bukti). Karena sedekah merupakan bukti iman seseorang terhadap adanya hari
kiamat. Dalam hadits dari Abu Malik al-Asy’ari r.a, Nabi saw. bersabda, “Salat adalah cahaya, sedekah itu burhan,
dan sabar itu sinar.” (H.R. Muslim dan Ahmad).
Pada umumnya, dalil-dalil tentang sedekah berisi motivasi
untuk bersedekah. Dan itu bersifat umum, artinya tidak menyebutkan waktu khusus
untuk bersedekah. Lantas, bagaimana dengan sedekah subuh? Adakah dalil khusus
yang membahas sedekah subuh?
Seperti yang dilansir dalam laman Konsultasi Syariah, sebenarnya
tidak menjumpai satu pun dalil dalam Al-Qur’an maupun hadits yang secara gamblang
menyebutkan istilah “sedekah subuh”. Tapi, apakah ada anjuran untuk bersedekah
di waktu subuh?
Baca Juga: Keistimewaan Sedekah Makanan
Nah jika demikian, sebenarnya terdapat sebuah hadits yang
menganjurkan kita untuk bersegera dalam bersedekah. Bunyi haditsnya seperti
ini:
“Segeralah untuk
bersedekah sepagi mungkin, karena bencana tidak bisa melangkahi sedekah.”
Dalam hadits tersebut secara makna memang menunjukkan
anjuran untuk mensegerakan sedekah. Tak hanya itu, bisa juga dipahami sebagai
anjuran untuk bersedekah sepagi mungkin. Hanya saja, hadits tersebut statusnya
sangat lemah.
Hadis tersebut diriwayatkan Att-Thabrani dalam Mu’jam Al-Ausath
dan statusnya dhaif jiddan (lemah
sekali). Ada perawi yang bernama Sulaiman bin Amr An-Nakha’i dan dia pemalsu
hadits. (Al-Maudhu’at, 2/153).
Meski demikian, ada hadits sahih yang semakna dengan hadits
di atas. Hadits ini berasal dari Abu Hurairah r.a., Nabi saw. bersabda, “Setiap datang waktu pagi yang dialami para
hamba, ada dua malaikat yang turun, yang satu berdoa, ‘Ya Allah, berikanlah
ganti bagi orang yang berinfak.’ Sementara yang satunya berdoa, ‘Ya Allah,
berikanlah kehancuran bagi orang yang kikir.’” (H.R. Bukhari dan Muslim).
Hanya saja hadits tersebut tidak menunjukkan anjuran untuk
mengkhususkan sedekah di waktu subuh saja. Hadits itu hanya menyebutkan bahwa
ada dua malaikat yang berdoa di waktu pagi, bagi orang yang bersedekah di hari
itu. Sehingga tidak hanya berlaku bagi orang yang sedekah di waktu subuh.
Baca Juga: Bolehkah Bersedekah Atas Nama Orang Lain?
Dan terdapat riwayat yang lain bahwa ada dua malaikat yang
berdoa dengan kalimat yang sama saat matahari terbenam. Begini haditsnya:
Dari Abu Darda’ r.a., Nabi saw. bersabda, “Tidaklah matahari terbenam kecuali diutus
dua malaikat yang mengiringinya. Malaikat itu berdoa, didengar oleh seluruh penduduk
bumi kecuali jin dan manusia, ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang
berinfak. Dan berikanlah kehancuran bagi orang yang kikir harta.” (H.R. Ahmad dan
dihasankan Syuaib Al-Arnauth).
Kesimpulannya, anjuran untuk bersedekah berlaku umum, tidak
hanya di waktu subuh. Sehingga kita bisa bersedekah kapanpun dan di manapun. Meski
begitu, kita dianjurkan untuk tidak menunda-nunda niat baik. Mengingat hadirnya
ajal tidak bisa ditebak kapan datangnya. Kita pun tidak tahu apa yang akan
terjadi pada kita kemudian.
Rasulullah Saw. bersabda, “Perlahan-lahan dalam segala sesuatu itu baik, kecuali dalam perbuatan
yang berkenaan dengan akhirat.” (H.R. Abu Dawud, Baihaqi dan Hakim).
Sahabat, Yuk
Bersedekah!
Rumah Zakat adalah
lembaga filantropi profesional yang ada di Indonesia. Sahabat bisa memilih sedekah
yang Sahabat inginkan melalui Rumah
Zakat. Cara bersedekahnya pun sangat mudah dan praktis. Tinggal klik link
ini, Sahabat bisa memilih jenis sedekah yang Sahabat inginkan. Yuk bersedekah!
