[:ID]SEDEKAH SAMPAH UNTUK PERALATAN SEKOLAH FIRDA YANG YATIM[:en]TRASH CHARITY FOR ORPHAN SCHOOL EQUIPMENT [:]

oleh | Feb 2, 2018 | News

[:ID]INDRAMAYU. Rabu, (31/01/2018) Salah satu program yang ada di Desa Berdaya binaan Rumah Zakat dan ZIS Indosat yang rutin dilaksanakan setiap bulannya yaitu program sedekah sampah.

Program sedekah sampah yang diinisiasi oleh Fasilitator Desa Berdaya Rumah Zakat dan ZIS Indosat bertujuan untuk melatih warga desa tegalurung untuk belajar bersedekah dimulai dari mensedekahkan sampah yang kadang dianggap tidak berharga.

Alur dari sedekah sampah itu sendiri dimulai dari penerimaan sampah, penimbamgan, pencatatan, penjualan sampah kepada pengepul dan terakhir uang hasil penjualannya disalurkan kembali kepada warga desa tegalurung yang kondisinya jompo, duafa , kepada anak yatim dan lain sebagainya.

“Pada bulan ini disepakati oleh pengurus bahwa hasil penjualan dari program sedekah sampah akan disalurkan kepada anak yatim,” ungkap Lastri Fasilitator Desa Berdaya Rumah Zakat dan ZIS Indosat.

Penerima manfaat dari program sedekah sampah di bulan ini yaitu seorang yatim bernama Firda Aulia. Ia adalah anak dari Ibu Tuha, seorang guru ngaji yang tinggal di Blok Manggis RT 013/ RW 003, Desa Tegalurung, Kec. Balongan, Kab Indramayu. Ayahnya meninggal dunia sejak 4 tahun yang lalu dan saat ini Firda masih sekolah di kelas 3 MI Muhammadiyah Tegalurung.

Pengurus Bank Sampah memutuskan untuk memberikan bantuan berupa peralatan sekolah karena Firda masih bersekolah dan sangat membutuhkan fasilitas penunjang sekolahnya.

“Terima kasih Rumah Zakat dan ZIS Indosat, Firda sekarang punya peralatan sekolah yang baru,” ungkap Firda Aulia (9 thn)

Newsroom/Kuna
Indramayu[:en]INDRAMAYU. Wednesday, (31/01/2018) One of the existing programs in Empowered Village built Rumah Zakat and ZIS Indosat which is routinely implemented every month which is trash charity program.

The trash charity program initiated by the Empowered Village Rumah Zakat and ZIS Indosat Facilitator to train Tegalurung villagers to learn charity to start from the shedding of waste that is sometimes considered worthless.

The plot of trash charity itself starts from the acceptance of trash, measurement, recording,  sale the trash to the collectors and the last money from the sale is channeled back to the resident of Tegalurung villagers whose condition is decrepit, dhuafa, to orphans and others.

“This month it was agreed by the board that the proceeds from the sale of the garbage donation program will be distributed to orphans,” said Lastri, the Empowered Village Facilitator of Rumah Zakat and ZIS Indosat.

The beneficiary of this trash charity program is an orphan named Firda Aulia. She is the daughter of Mrs. Tuha, a Quran teacher who lives in Manggis Blok RT 013 / RW 003, Tegalurung Village, Kec. Balongan, Kab Indramayu. Her father died 4 years ago and now Firda is still in the 3rd grade of MI Muhammadiyah Tegalurung.

The trash charity management decided to provide assistance in the form of school equipment because Firda is still in school and desperately needs school support facilities.

“Thank you Rumah Zakat and ZIS Indosat, Firda now have new school equipment,” said Firda Aulia (9 yrs)

Newsroom / Kuna
Indramayu[:]