Sedekah merupakan amalan mulia dalam Islam yang sangat dianjurkan. Namun, seringkali muncul pertanyaan mengenai motivasi di balik bersedekah. Apakah bersedekah mengharap pahala dari Allah SWT termasuk riya’ (pamer) yang dapat menggugurkan nilai ibadah? Yuk simak penjelasan berikut.
Memahami Konsep Riya’ dalam Islam
Sebelum membahas kaitan antara sedekah dan harapan pahala, penting untuk memahami definisi riya’ itu sendiri. Riya’ secara bahasa berarti memperlihatkan atau pamer. Dalam konteks ibadah, riya’ adalah melakukan amalan bukan karena Allah SWT, melainkan karena ingin dilihat, dipuji, atau mendapatkan pengakuan dari manusia. Riya’ termasuk dalam syirik kecil dan dapat menghapus pahala amalan.
Infaq yang Ringan tapi Besar Pahalanya
Sedekah Mengharap Pahala
Para ulama sepakat bahwa mengharapkan pahala dari Allah SWT dalam beribadah, termasuk sedekah, bukanlah termasuk riya’. Bahkan, harapan akan pahala merupakan salah satu motivasi utama yang dianjurkan dalam Islam untuk mendorong umatnya berbuat kebaikan.
Allah SWT berfirman dalam banyak ayat Al-Quran yang menjanjikan pahala dan balasan kebaikan bagi orang-orang yang beriman dan beramal saleh. Contohnya dalam Surah Al-Baqarah (2:277):
إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَآتَوُا الزَّكَاةَ ۙ لَهُمْ أَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan shalat dan menunaikan zakat, 1 bagi mereka pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.”
Tips Memilih Hewan Qurban Sesuai dengan Syariat Islam
Sayyid Abdullah al-Haddad memberikan tanggapan di halaman yang sama dalam kitab tersebut sebagai berikut:
بأن ذالك رجاء محمود وسعي مبارك مشكور. وعليه يعمل السلف والخلف من صالحي المؤمنين، فإن العبد خلق ضعيفا فقيرا لا غني به عن فضل ربه الغني الكبير.
Artinya: “Sesungguhnya beramal karena mengharapkan pahala adalah perbuatan terpuji, usaha yang penuh barakah dan menguntungkan. Orang-orang salaf dan khalaf (masyarakat dulu dan sekarang) dari kalangan mukminin yang saleh, beramal juga dengan berpengharapan seperti itu. Manusia sesungguhnya diciptakan dalam keadaan lemah dan fakir; ia membutuhkan karunia Tuhannya Yang Mahakaya.”
Jadi, melakukan amal shaleh termasuk sedekah dengan mengharap pahala dari Allah diperbolehkan, justru termasuk dalam perbuatan terpuji. Di Rumah Zakat, Sahabat juga bisa sedekah dengan lebih mudah melalui link berikut ini, www.rumahzakat.org/donasi/infaq.
