Dunia adalah tempat manusia mengerjakan amal kebaikan serta
ibadah kepada Allah. Ketika kehidupan dunia seorang mukmin berakhir, ia akan
bersiap menghadap Allah dengan mempertanggungjawabkan segala perbuatan yang
telah dilakukan selama di dunia.
Seorang hamba yang selalu melaksanakan amal ibadah dengan
ikhlas, maka surga adalah ganjarannya. Begitu pun sebaliknya, bila ia tidak
beribadah dan banyak berbuat dosa, tempat kembalinya yaitu neraka.
Sebagai muslim sudah sepatutnya untuk menyiapkan bekal
akhirat dengan mengerjakan berbagai amal ibadah yang disyariatkan oleh agama.
Satu dari sekian banyak amalan yang dianjurkan bagi seorang hamba, yakni
sedekah.
Baca Juga: Bolehkah Bersedekah Atas Nama Orang Lain?
Sedekah ada banyak macamnya, dan yang paling utama adalah
sedekah jariyah. Yang mana pahalanya terus mengalir bagi orang yang bersedekah
meski ia telah meninggal.
Menurut Manshur Abdul Hakim seperti yang dilansir dari laman
Detik, ada 4 hal yang bisa dilakukan umat Islam untuk bersedekah jariyah. Apa sajakah
itu?
1. Memberi minum dan
menggali sumur
Sebagaimana sabda Nabi saw. yang diriwayatkan dari Sa’id bin
Al-Musayyib, dari Sa’ad bin ‘Ubadah, ia berkata:
“Wahai
Rasulullah, sungguh ibuku telah meninggal dunia, apakah boleh aku bersedekah
atas namanya?” Jawab Rasulullah, “Iya, boleh.” Sa’ad bertanya
lagi, “Lalu sedekah apa yang paling afdal?” Jawab Rasulullah,
“Memberi minum air.” (H.R. An-Nasai).
2. Memberi makan
Hadits yang diriwayatkan dari Mua’adz bin Jabal, ia berkata
bahwa Rasulullah bersabda:
“Siapa memberikan
makan orang mukmin sehingga dia kenyang dari kelaparannya, maka Allah Swt. akan
memasukkannya ke satu pintu dari pintu-pintunya surga. Tidak ada lagi yang
masuk melalui pintu tersebut kecuali orang yang serupa dengannya.”
Ketika ditanya kebaikan dalam Islam, Rasulullah saw.
menjawab, “Engkau memberi makan dan
mengucapkan salam kepada orang yang kau kenal dan tidak kau kenal.” (H.R.
Ahmad, Abu Dawud dan An-Nasa’i).
Baca Juga: Sedekah Mendatangkan Rezeki
3. Membangun masjid
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Muslim, Ath-Thabrani,
Ibnu Majah, dan Baihaqi. Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang membangun masjid karena Allah, maka Allah akan
membuatkan rumah di surga untuknya.” (H.R. Muslim, Ath-Thabrani, Ibnu
Majah, & Baihaqi).
4. Membantu dalam
pengembangan ilmu pengetahuan
Misalnya bersedekah untuk membiayai sekolah atau asrama bagi
fakir miskin, menerbitkan buku atau Al-Qur’an, dan lainnya. Abu Hurairah
meriwayatkan hadits, yang mana Rasulullah Nabi saw. bersabda:
“Amal saleh dan
kebaikan seorang mukmin yang tetap lestari setelah kematiannya adalah; ilmu
yang diamalkan dan disebarkan, anak saleh yang ditinggalkan, buku yang
diwariskan, masjid yang di bangun, rumah yang didirikan untuk ibnu sabil,
saluran air yang dialirkan, atau sedekah yang ia keluarkan sewaktu masih sehat
ketika masih hidup. Sedekah ini akan tetap lestari setelah ia meninggal.”
(H.R. Ibnu Majah).
Yuk Bersedekah
Melalui Rumah Zakat!
Rumah Zakat
adalah lembaga amil zakat nasional milik masyarakat Indonesia yang mengelola
zakat, infak, sedekah, serta dana kemanusiaan lainnya. Selain itu, Rumah Zakat pun mengelola kurban dari
masyarakat dalam program Superqurban dan Desaku Berqurban.
Untuk sedekah melalui Rumah Zakat bisa klik di sini.