Safar adalah melakukan perjalanan jauh, dimana seseorang
meninggalkan suatu daerah asal untuk mengunjungi suatu tempat yang jauh untuk
suatu tujuan. Salah satu jenis safar adalah mudik saat lebaran Idul Fitri.
Mudik merupakan salah satu kebiasaan safar yang banyak
dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Karena sudah menjadi budaya yang mendarah
daging, jadi orang-orang yang merantau akan rela mengorbankan waktu, tenaga,
hingga biaya agar bisa melakukan mudik.
Ada kebahagiaan dan rasa syukur tersendiri apabila telah
sampai di daerah tujuan dan bisa melihat orangtua yang dicintai beserta sanak
saudara. Keberkahan dan kenikmatan bersilaturahmi itulah yang dicari
orang-orang yang melakukan safar (mudik).
Agar mudik diberikan keselamatan dan dijauhkan dari bala,
maka dianjurkan untuk melakukan sedekah sebelum berangkat safar. Keutamaan sedekah
yang mampu menolak bala atau musibah ini ada dalam hadits yang diriwayatkan
oleh At-Thabarani berikut ini, “Sedekah
itu menolak bala (bencana).” Sementara dalam riwayat lainnya Rasul berkata
“Sedekah itu menutup tujuh puluh pintu kejahatan.”
Sedekah sebelum melakukan
perjalanan jauh (safar) atau sebelum mudik bisa dalam bentuk uang, makanan,
tenaga, ilmu, barang, dan lain sebagianya mengingat ragam sedekah itu banyak
jenisnya. Tentu bisa disesuaikan dengan kemampuan serta kondisi.
Doa Setelah Sedekah
Setelah bersedekah, dianjurkan
untuk berdoa seperti ini,
Allâhumma innî isytaraytu bi hâdzi-hish shadaqati salâmatî wa
salâmata safarî wamâ ma’î, Allâhumma wahfazhnî wahfazh mâ ma’î wa sallimnî wa
sallim mâ ma’î wa ballighnî wa balligh mâ ma’î bi baghikal hasanil jamîl.
Artinya: “Ya Allah, aku
membeli dengan sedekah ini keselamatanku dan keselamatan perjalananku dan apa
saja yang bersamaku. Selamatkan aku dan selamatkan yang bersamaku. Sampaikan
aku dan yang bersamaku dengan cara penyampaianmu yang indah dan baik.”
Doa Sebelum Melakukan Safar
Setelah itu, sebelum berangkat
safar atau mudik pun dianjurkan sekali untuk melantunkan doa agar Allah Swt.
memberikan keselamatan serta keberkahan selama dalam perjalanan. Doanya seperti
ini:
Subhana alladzi sakh-khara lanaa hadza wa maa
kunna lahu muqrinin. Wa inna ila rabbina lamun-qalibuun. Allahumma innaa
nasaluka fii safarinaa hadza al birra wat taqwa wa minal amali ma tardha.
Allahumma hawwin alainaa safaranaa hadza, wathwi anna budahu. Allahumma anta
ash-shaahibu fi as-safar, wal khaliifatu fil ahli. Allahumma inni audzubika min
watsaa-is safari wa ka-aabatil manzhari wa suu-il munqalabi fil maali wal ahli.
Artinya: “Maha Suci Allah yang telah menundukkan untuk
kami kendaraan ini, padahal kami sebelumnya tidak mempunyai kemampuan untuk
melakukannya, dan sesungguhnya hanya kepada Tuhan kami, kami akan kembali. Ya
Allah, sesungguhnya kami memohon kepadaMu kebaikan, ketakwaan, dan amal yang
Engkau rdhai dalam perjalanan ini. Ya Allah mudahkanlah perjalanan kami ini,
dekatkanlah bagi kami jarak yang jauh. Ya Allah, Engkau adalah rekan dalam
perjalanan dan pengganti di tengah keluarga. Ya Allah, sesungguhnya aku
berlindung kepadaMu dari kesukaran perjalanan, tempat kembali yang menyedihkan,
dan pemandangan yang buruk pada harta dan keluarga.” (H.R. Muslim).
Yuk, bersedekah terlebih dahulu sebelum melakukan safar atau mudik agar Allah Swt. memberikan keselamatan dan keberkahan selama perjalanan. Untuk sedekah melalui Rumah Zakat bisa klik: https://www.rumahzakat.org/donasi/category/sedekah