[:ID]oleh: Dian Eka
Covid-19 yang pertama kali ditemukan di Wuhan Cina telah meluluh-lantahkan semua aspek di berbagai belahan dunia. Bahkan, negara adikuasapun kewalahan menghadapi virus kecil yang menggemparkan seluruh dunia itu.
Hanya dengan makhluk-Nya yang kecil tak kasat mata, semua lumpuh dan tak berdaya. Semua sibuk melindungi diri, hingga tamak tak bisa menguasai diri. Makanan, minuman, hingga alat-alat yang dipercaya bisa melindungi, ia beli sampai lupa arti berbagi.
Lalu, apa yang bisa kita sombongkan? Padahal kita hanya manusia biasa, tetapi belagunya luar biasa. Tanpa tasbih dari milyaran manusiapun, Allah tetap menunjukkan Kemaha Agungan-Nya.
Dan yang paling menyayat hati, tempat suci yang dulunya dipenuhi, kini sunyi tak bisa disinggahi. Masjid pun sepi karena dianjurkan untuk shalat di rumah sendiri. Akankah ini pertanda akhir zaman dari perjalanan kita di dunia ini?
Allahu Rabbi, ampuni dan lindungilah kami. Jangan biarkan sedetikpun Engkau berpaling dari kami. Jangan pernah sekejap pun Engkau membiarkan kami, karena kami lemah tanpa pertolongan-Mu.
Maafkan kami yang seringkali melupakan akhir dari kehidupan. Maafkan kami yang lalai mempersiapkan bekal, hingga terpukau oleh dunia yang sebenarnya tak kekal.
Semoga dengan adanya peristiwa ini, kita semua bisa membenahi diri, memperbaiki ibadah, mempertebal keimanan, dan merendahkan diri di hadapan-Nya, bahwasannya kita adalah seorang hamba lemah tanpa rahmat dan kasih sayang-Nya.[:]