PROBOLINGGO. Jika daging hewan qurban diolah menjadi kornet agar dapat dioptimalisasikan pendistribusiannya, maka bagian lainnya dari hewan qurban disalurkan secara langsung setelah dilakukan penyembelihan. “Sebanyak 7.040 orang Penerima Manfaat di 63 titik terima qurban di Probolinggo, Minggu (28/10),” tutur Program Management Dept Head Rumah Zakat Herlan Wilandari.
Lokasi distribusi penyaluran qurban ini di Desa Sepuh Gempol, Superkare Wonomerto Kabupaten Probolinggo, Triwung Lor, dan Jl Sukabumi Kota Probolinggo. Penyaluran langsung ini berupa kepala, jeroan maupun kaki yang dibagikan langsung kepada penerima manfaat. “Adapun hewan yang diqurbankan sebanyak 8039 kambing dan 700 sapi yang dipercayakan oleh para donatur Rumah Zakat dan telah berhasil dilaksanakan penyembelihannya di Desa Sepuh Gempol, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur mulai Jumat (26/10) hingga Minggu (28/10),” ungkap Herlan Wilandari.
Event ini juga melibatkan 1060 ahli potong hewan. Selain itu mengikutsertakan 180 karyawan PT. Agro Niaga Abadi maupun sumber daya lainnya, ditambah 37 orang Quality Control, dan 25 orang relawan Rumah Zakat pun turut serta dalam kegiatan ini. Hasil penyembelehan qurban tersebut kini sedang dalam proses kornetisasi selama 1 bulan untuk diolah dari daging qurban menjadi kornet Superqurban. Corporate Social Responsbility (CSR) yang turut serta dalam qurban kali ini antara lain: Bakrie Amanah, Pertamina, Al Izhar Peduli Zakat, MTT Telkomsel, Semen Gresik, PGN, PT PLN, Kemensos, Bank Jatim, dan lainnya
“Terima kasih kepada donatur, mitra, CSR maupun Rumah Zakat yang telah memberdayakan masyarakat kami untuk terlibat dalam penyembelihan hewan qurban ini maupun menjadi penerima manfaat,” pungkas Bupati Probolinggo Drs.H.Hasan.Aminuddin, Msi yang turut hadir di lokasi kegiatan.***
Newsroom/Rumah Zakat
Probolinggo