[:ID]SURABAYA. (20/6) SDI Darussalam “Sekolah Sang Juara” binaan Rumah Zakat, hari ini kembali menggelar Wisuda Tahfidz Qur’an. Bertempat di Gedung SDI Darussalam, jalan Nginden II no. 18A Nginden Surabaya.
Sebanyak 23 siswa yang hari ini mengikuti prosesi wisuda,
diantaranya 3 putra dan 20 putri.
Untuk menjadi hafidz Qur’an tentu bukan hal yang mudah, namun bukan berarti tidak bisa. Perlu dukungan dari Orang tua, keluarga dan
lingkungan sekitar, termasuk salah satunya di sekolah. Siswa-siswi
SDI Darussalam berjuang keras saat ada Karantina Tahfidz Juara
(Kartara) yang diadakan beberapa kali selama 2 hari setiap akhir
pekan, Sabtu-Ahad.
Acara dimulai dari jam 8:30 hingga menjelang Dhuhur. Diawali dengan Banjari, sambutan oleh Kepala Sekolah SD Juara, Suradin dan juga Kepala Cabang Rumah Zakat Surabaya, Aditya Evan.
Setelah prosesi wisuda, diakhiri dengan Tausyiah & Doa oleh Ustadz Fathurrahman Masrukan, LC. MA. Momen paling mengharukan ketika para peserta Wisuda Tahfidz dipanggil ke atas panggung menyanyikan sebuah lagu “Hafidz Qur’an” dan menyerahkan mahkota yg dikenakan diberikan kepada orang tuanya. Pelukan dan tangis haru pecah menjadi pemandangan di seluruh ruangan tempat wisuda serta bisikan doa yang diucapkan orangtua ke anaknya.
Selama ajaran tahun 2018-2019, terdapat 3 siswa-siswi yang berprestasi di wisuda Tahfidz ini. Shafiyah Mutmainah menjadi siswi
terbaik dengan prestasi Juara Terbanyak dan Tercepat dalam menghafal Al Qur’an, yang mampu menghafal sebanyak 8 Juz yakni juz 1, 2, 25, 26, 27, 28, 29 dan 30. Siswi tercepat kedua dan ketiga yakni Nur Aini Syahidah dan Wa Ode Shoffiyah.
“Alhamdulillah, Shafiyah dari kelas 1 memang sudah rajin hafalan Al
Qur’an. Tinggal kami sebagai orangtua harus mendukung bakatnya.
Cita-citanya jadi Hafidzah. Apalagi di sekolahnya Rumah Zakat ada
programnya Tahfidz Qur’an. Terimakasih Rumah Zakat.” ujar Tatik, ibu dari Shafiyah Mutmainah yang turut hadir mendampingi.
Newsroom
Zain/Lailatul Istikhomah[:]