YOGYAKARTA. SD Juara Yogyakarta mengadakan penanaman nilai-nilai kebersihan dengan materi Hidup Bersih dan Sehat, Selasa (4/1). Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari penanaman softskill. Kegiatan ini dilaksanakan setelah program BTAQ (Baca Tulis Al-Quran).
softskill termasuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan terus diupayakan SD Juara kepada siswa-siswinya. Seperti yang terlihat pada Selasa (4/1) di SDJ Jogja, setelah kegiatan rutin BTAQ di masjid, para siswa langsung diberikan materi Hidup Bersih dan Sehat. Menurut salahsatu guru, Catur Palupi, kegiatan ini didasarkan pada survey yang dilakukan terhadap orangtua siswa sehari sebelumnya. Para orangtua bercerita mengenai pola kebiasaan anak dalam menjaga kebersihan diri. “Sebagian anak masih dimandikan orangtuanya, sebagian lagi sudah bisa mandi sendiri tapi masih belum benar caranya,” ujar Catur setelah melihat hasil survey.
Dari hasil survey tersebut, siswa yang diprioritaskan akan diberikan materi mandi yang baik dan benar. “Kami benar-benar mengajari mereka mandi, langsung praktek agar lebih mendalam pemahaman anak,” ungkap Catur. Sementara itu, anak yang lain diajari bagaimana cek kebersihan, mulai dari cek kuku, rambut, baju, telinga. Diajarkan pula cara penggunaan peralatan yang disediakan wali kelas seperti pemotong kuku, cotton buds, dan sabun cuci tangan. Khusus untuk kelas 3 dan 4 diberikan pula materi melipat dan menyetrika baju untuk melatih kemandirian anak. Catur menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian dari pekan kebersihan yang menjadi syiar pekan ini di SD Juara Yogyakarta. “Syiar ini adalah upaya untuk mengajarkan kepada siswa bagaimana belajar hidup bersih, baik diri sendiri maupun lingkungan sekitar.” pungkas Catur.***
Newsroom/Muhammad Zahron
Yogyakarta