[:ID]JAKARTA. Pada Rabu (05/10) siswa kelas 6 SD Juara Jakarta Utara membuat tas dari kain untuk project mereka di mata pelajaran SBK (Snei Budaya dan Keterampilan). Praktik membuat tas ini dimaksudkan sebagai praktik pembuka untuk praktik selanjutnya yang terdapat di SKKD kurikukum pelajaran SBK yaitu membuat boneka kain.
Praktik membuat tas kain ini dipilih karena selain cukup mudah untuk tingkatan usia kelas 6 SD juga dirasa sangat menarik minat siswa dan juga produk yang dihasilkan dapat bermanfaat bagi siswa.
Praktek ini membutuhkan kemampuan dasar menggunting dan menjahit jelujur yang sudah diajarkan sebelumnya di kelas 5.
Kemampuan menjahit dasar juga nantinya akan diperlukan siswa saat masuk jenjang SMP karena dalam kurikulum SBK SMP akan ada kompetensi membuat prakarya yang membutuhkan kemampuan menjahit dasar dan menyulam.
“Praktik membuat tas kain ini diharapkan dapat menambah life skill peserta didik. Lewat pembelajaran ini siswa dilatih terampil, mandiri dan kreatif. Minimal siswa bisa mandiri menjahit pakaiannya yang sobek.” ujar Guru SBK.
Tahapan membuat tas kain ini sangat sederhana dan bahan-bahan yang dibutuhkan juga mudah didapatkan. Seperti kain blacu atau kain katun lainnya, gunting, alat jahit (benang dan jarum), pita atau tali utk pegangan tas, hiasan seperti manik-manik, flanel, spidol, kain dll.
Adapun cara membuatnya, pertama siswa menggunting kain menurut ukuran dan bentuk yang diinginkan, lipat dan jahit pinggiran atau tepi kain bagian atas tas, lipat dua kain lalu jahit bagian sisi tas. Kemudian jahit tali atau pita pada sisi tas sebagai pegangan. Setrika tas agar jahitan lebih pipih dan rapih dan terakhir hiasi tas sesuai selera dengan manik-manik atau hiasan lainnya. Tas siap untuk digunakan.
Newsroom/Arif Rahman
Jakarta[:]