[:ID]SD JUARA JAKARTA SELATAN ADAKAN SOCIALTRIP KE PENYANDANG DISABILITAS[:en]SD JUARA JAKARTA SELATAN WENT FOR SOCIALTRIP TO HOUSE OF DISABILITY CHILDREN[:]

oleh | Apr 6, 2017 | News

[:ID]SD JUARA JAKARTA SELATAN ADAKAN SOCIALTRIP KE PENYANDANG DISABILITASJAKARTA. Sebanyak 46 siswa SD Juara Jalarta Selatan berkunjung ke wisma tuna ganda palsi gunung Cimanggis, Kamis (06/04). Kunjungan tersebut merupakan agenda sekolah yaitu fildtrip. Tema yang diusung kali ini adalah socialtrip yang bertujuan untuk memahami dan mengenalkan lebih jauh kepada siswa tentang disabilitas.

Wisma yang berdiri sejak tahun 1975 ini telah merawat 27 anak penyandang disabilitas. Tingkat disabilitas yang ada di wisma tuna ganda ini bermacam-macam, mulai dari keterbatasan mental, sampai pada yang lumpuh.

“Kunjungan socialtrip ini sangat bermanfaat. Kami jadi banyak bersyukur karena ternyata banyak saudara kita yang memiliki keterbatasan fisik dibandingkan dengan kita. Selain itu, rasanya keimanan kami bertambah ketika mendengarkan kisah Deri yang cacat karena tertabrak mobil di usia 16 tahun.” Ungkap Deny Surahman salah satu wali kelas SD Juara Jakarta Selatan.

Dengan diadakannya socialtrip ini, para siswa banyak mendapatkan pelajaran berharga bagi kehidupannya. Pesan moral dari kunjungan ini adalah selalu senantiasa bersyukur atas nikmat yang telah diberikan, karena sudah ditakdirkan dalam keadaan normal, sehingga sudah selayaknya kita menjaga semua pemberian itu, salah satunya dengan menjaga kesehatan.

Newsroom/Dian Ekawati

Jakarta

 

 

 [:en]SD JUARA JAKARTA SELATAN ADAKAN SOCIALTRIP KE PENYANDANG DISABILITASJAKARTA. A total of 46 students from SD Juara Jakarta Selatan visited wisma tuna ganda palsi gunung Cimanggis ( a house of disability children), Thursday (04/05). The visit was a fieldtrip. The theme this time is socialtrip aimed at understanding and further introduces the students about disabilities.

 

The wisma were established in 1975 has been caring for 27 children with disabilities. The level of disability in wisma is diverse, ranging from mental disabilities, to the lame.

 

“The visit was very good for the students. We are so thankful because there are many of our brothers who have physical limitations compared to us. Moreover, it seems our faith increased when listening to the story of Deri was hit by a car at the age of 16 years” Deny Surahman Revealed, teacher of SD Juara Jakarta selatan.

 

By holding this socialtrip, the students get a lot of valuable lessons for life. The moral of this visit is to always be grateful for the blessings that have been given, as fate would have under normal circumstances, so it is proper that we keep all the gifts, one of them with health care.

 

Newsroom/Dian Ekawati

Jakarta[:]