SD JUARA IKUTI ASEAN YOUTH PHILATELY AND TOURISM EXPO 2012

oleh | Apr 18, 2012 | News

YOGYAKARTA. Filateli selama ini kita kenal hanya sebagai hobi mengumpulkan perangko bekas, namun ternyata filateli tidak sesempit itu. filateli adalah hobi mengoleksi perangko, benda-benda pos lain serta benda yang mendukung dan menguatkan tema koleksi perangko. mengoleksi perangko juga bukan sekedar mengumpulkan setelah itu sudah, tapi seorang filatelis harus mampu menjelaskan mengenai apa yang dikoleksinya, terkait sejarah dan informasi-informasi yang berhubungan dengan pencetakannya.

Begitulah kesimpulan pemaparan para panelis dalam Lokakarya dan Opening Ceremony “ASEAN Youth Philately and Tourism Expo 2012” yang diselenggarakan di Amarta Ballroom Hotel Melia Purosani Yogyakarta. Acara ini dibuka secara resmi oleh wakil gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Paku Alam IX dan Gusti Kanjeng Ratu Pembayun, event ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan ASEAN Youth Philately and Tourism Expo 2012 yang diselenggarakan tanggal 18-22 April 2012.

SD Juara Yogyakarta menjadi salah satu sekolah yang berkesempatan mengikuti acara tersebut. Dimulai pada Sabtu, 14 April 2012, berlangsung workshop filateli di amphitheatre MPI UNY, lokakarya dan opening ceremony, hingga besok, 20 April 2012 akan dilaksanakan kunjungan ke Pameran Filateli dan Numismatik yang diadakan di Mall Malioboro Yogyakarta.

Keikutsertaan SD Juara bukan tanpa alasan, hobi filateli yang sangat bermanfaat untuk melatih ketelitian, kesabaran dan melatih rasa ingin tahu anak mengenai sebuah pengetahuan kini tidak banyak diminati oleh generasi muda. kepraktisan teknologi SMS, email, facebook, twitter dan media sosial yang lain menurunkan kepopuleran surat menyurat dan kartu pos di kalangan anak-anak dan remaja kita.

Sedangkan efek terlalu merajainya teknologi, anak-anak jadi kurang terampil untuk menulis tangan dengan indah, menurunnya keterampilan penggunaan bahasa resmi serta semakin populernya bahasa singkatan (baca:bahasa 4L4y) yang merusak pemahaman bahasa Indonesia yang baik dan benar.***

Newsroom/Yulifia Kurnia Putri
Yogyakarta

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0