[:ID]CIMAHI, Jum’at (13/09). Pagi di hari ini begitu cerah, matahari bersinar terang. Beberapa hari terakhir cuaca di Kota Cimahi begitu cerah dan sangat jarang sekali hujan. Beberapa hari lalu ada hujan walau sebentar namun setelah itu kembali hujan tak turun.
Dalam kondisi kekeringan seperti ini, tentu kita harus bijak dalam menggunakan air. Air memang merupakan kebutuhan pokok setiap orang. Namun menggunakannya harus sebaik mungkin terutama saat kemarau seperti sekarang ini.
Hal ini menjadi tema kegiatan “Aku Cinta Lingkungan” yang disingkat ACIL pada hari Jum’at (13/09) dilaksanakan pembiasaan berupa Senam Ceria dan ACIL.
Setelah melakukan pembiasaan ibadah pagi, semua siswa berbaris dilapangan dengan seragam olahraga. Semua bersiap melakukan senam ceria. Senam Ceria kali ini dipimpin oleh LSU, Farida Ariyani, S.Psi dan Bu Suryani, S.Pd.I selaku wakil kepala sekolah serta semua siswa kelas 6. Musik senam dan gerakannya yang ceria benar-benar membuat anak-anak sedikit berkeringat namun tetap tersenyum riang.
Selepas melakukan Senam, semua siswa mendapatkan sosialisasi tentang berhemat menggunakan air, terutama saat wudhu. Beberapa siswa perwakilan tiap kelas (dua orang setiap kelas) mempraktikan tatacara wudhu dengan menghemat air. Setiap peserta berwudhu menggunakan air sebanyak 1 cup air mineral. Dan air sebanyak itu harus cukup untuk berwudhu.
Hasilnya semua perwakilan kelas dapat berwudhu dengan 1 cup air yang telah dilubangi. Bahkan perwakilan kelas 4, 5 dan 6, pada wadah cup-nya masih tersisa air. “Bagaimana Nak, apakah cukup berwudhu hanya menggunakan segelas air?” tanya pak Hendi Munandar, S.Pd. memberikan kesimpulan dan penguatan.
Mari kita lebih bijak dalam menggunakan air dan berusaha membiasakan hanya membuka kran air setengah saja atau kurang saat menggunakan air.
Newsroom
Jajang S / Hanaa Afifah[:]