[:ID]CILEGON. (17/02) Membaca merupakan keterampilan berbahasa dan faktor yang penting dalam proses pembelajaran, karena dengan membaca peserta didik dapat memperoleh informasi. Membaca merupakan salah satu kegiatan dalam berliterasi. Literasi tidak dapat dipisahkan dari dunia pendidikan dan juga menjadi sarana peserta didik dalam mengenal, memahami, dan menerapkan ilmu yang didapatkannya di bangku sekolah.
Oleh karenanya, Fauzul Umam selaku walikelas 4 SD Juara Cilegon Binaan Rumah Zakat memprogramkan rutin membaca bagi seluruh peserta didiknya. Kegiatan membaca dilaksanakan setiap hari sebelum memulai Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yakni setelah para siswa melaksanakan sholat Dhuha.
“Diadakan kegiatan membaca bertujuan agar anak-anak terbiasa dan senang membaca untuk menambah wawasan anak-anak, dan juga ini adalah sebagai bentuk mendukung program pemerintah tentang meningkatkan Literasi di sekolah,” ujarnya.
“Kami beri waktu yang kepada anak-anak sekitar 10 menit. Untuk buku-bukunya sudah disediakan di Pojok Baca kelas, dan di luar buku mata pelajaran,” tambahnya.
M. Fikri Rosyid, salah satu siswa kelas 4 mengaku senang telah membaca buku tentang nama-nama negara beserta ibu Kota nya.
“Seneng bisa nambah pengetahuan,” tuturnya.
Newsroom / Lailatul Istikhomah
Cilegon[:en]CILEGON. (17/02) Reading is a language skill and an important factor in the learning process, because by reading learners can obtain information. Reading is one of the activities in literacy. Literacy cannot be separated from the world of education and also become a means of learners in knowing, understanding, and applying the knowledge obtained in school.
Therefore, Fauzul Umam as walikelas 4 SD Champion Cilegon Binaan Rumah Zakat programmed a routine reading for all learners. Reading activities are held every day before the start of Teaching and Learning Activities (KBM) ie after the students perform the Dhuha prayer.
“Reading activities are aimed at making children familiar and happy to read to add insight to children, and this is also a form of supporting government programs on improving literacy in schools,” he said.
“We give the kids about 10 minutes, for the books are already provided in the Reading Corner class, and it is not text book,” he added.
Fikri Rosyid, one of the 4th grader students admitted glad to have read the book about the names of the country and its capital city.
“I am happy, I can add my knowledge,” he said.
Newsroom / Lailatul Istikhomah
Cilegon[:]