PEKANBARU. Anak adalah makhluk Allah yang masih polos dan rentan terhadap pengaruh negatif, terutama masalah penyimpangan prilaku seksual. Orang tua dan tenaga kependidikan semakin dibuat cemas oleh adanya wacana untuk melegalkan prilaku seks menyimpang di Indonesia.
Berdasarkan hal inilah sekolah juara Pekanbaru yang terdiri dari SD dan SMP Juara mengadakan parenting school gabungan yang mengangkat tema Deteksi Dini Orientasi Seksual Anak dengan penjurusan materi “Cegah anak Menjadi LGBTâ€. Pembicaranya dari Jakarta yakni Kak Sinyo (Founder Peduli Sahabat) dan Kak Kusuma (Pengurus Pusat Peduli Sahabat/www.pedulisahabat.org).
Acara yang seru ini dilangsungkan pada hari Senin, (22/02) pukul 08.30 sampai pukul 11.00 wib, bertempat di Masjid Baitul Makmur kompleks SD Juara Pekanbaru.
LGBT adalah singkatan dari Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender. LGBT adalah prilaku seks menyimpang yang mesti diketahui gejala dan cara pencegahannya.
Ratusan orangtua dari SD dan SMP Juara sangat antusias menyimak materi yang disampaikan. Menurut pembicara selama ini tanpa disadari orangtua sudah melakukan kesalahan fatal dalam mendidik anak yang menjerumuskan kepada prilaku penyimpangan seksual.
Diantara kesalahan orangtua dalam mendidik anak adalah memberikan perlindungan yang berlebihan terhadap anak laki-laki.
Banyak pertanyaan yang terlontar dari orangtua ketika sesi tanya jawab. Diantaranya bagaimana menyikapi anak laki-laki yang sangat lengket dengan ibunya, prilakunya kadang seperti perempuan, saat lain bisa normal seperti laki-laki.
Parenting school gabungan SD dan SMP Juara Pekanbaru ditutup dengan kegiatan penyerahan plakat dan foto bersama peserta dan pemateri. (rls)
Sumber : http://www.goriau.com/berita/gonews-group/sd-dan-smp-juara-pekanbaru-gelar-seminar-nasional-bahaya-lgbt.html